Palembang, Sonora.ID – Bagaimana perkembangan kasus covid-19 di kota Palembang pasca berakhirnya pemberlakuan PPKM Level 4 tahap I?
Yudi Setiawan, Jubir Covid-19 Dinkes Kota Palembang kepada Sonora (03/08/2021) menjelaskan.
“Perkembangan 3 hari, kasus sudah mulai menurun. Tanggal 02/08/2021 ( kemarin) ada penambahan kasus harian 135, sehingga total kasus covid di Palembang berjumlah 25.370. sudah mulai menurun, di tanggal 1 ada penambahan 255 kasus, tanggal 31 Juli ada penambahan 497 kasus perhari dan tanggal 30 Juli ada 530 kasus. Bisa dilihat dari trend harian, untuk kasus covid-19 dalam 3 atau 4 hari terakhir menunjukkan trend penurunan,” ujarnya.
Tapi jangan bersenang-senang dahulu karena masih dalam pandemi covid-19. Sekarang Palembang dari update tanggal 29 Juli 2021, BNPB menilai Palembang masih masuk zona merah.
Tracing melihat dari angka positive rate, jumlah kasus positif dibagi jumlah semua kasus.
“Sekarang masih rendah perhari dari target 3603 target sampel, rata-rata kita 500 sampel perhari. Masih kurang maksimal. Mungkin karena tracing rendah, maka terjadi penurunan,” tukasnya.
Dari posedur 3 T (test, tracing, treatment), test dilakukan oleh petugas kesehatan. Tracing dilakukan oleh petugas posko PPKM tingkat kelurahan.
“Ada petugas puskesmas, babinsa, TNI, Polri, Pol.PP dan petugas kelurahan,” ujarnya.
Baca Juga: Maksimalkan Penyaluran Oksigen Gratis, HD Himbau Bupati/Walikota Fasilitasi Warga
Satu orang yang terkonfirmasi positif sebaiknya harus dicari kontak eratnya minimal 14 sampai 15 orang. Kontak erat bisa saja orang yang satu rumah, tetangga, orang kantor.
“Kita memang kualitas tracing kita masih rendah, masih diangka 3%. Satu kasus positif, hanya rata-rata 3 orang yang dilakukan tracing kontak erat,” tukasnya.
Per tanggal 03 Agustus 2021, Mendagri mengeluarkan instruksi yang terbaru nomor 28 tahun 2021 tentang PPKM level 4 diluar pulau jawa. Berlaku hari ini sampai tanggal 9 agustus 2021, isinya hampir sama dengan yang terdahulu.
“Palembang kembali menerapkan PPKM Level 4. Kita berharap kebijakan ini didukung oleh semua pihak, masyarakat juga harus mendukung agar hasilnya juga baik,” tukasnya.
Level 4 artinya dengan kewaspadaan tinggi, berdasarkan kasus diatas 150 per seratus ribu penduduk. Kematian 5 kasus per seratus ribu penduduk.
BOR juga tinggi. Masyarakat harus waspada, tidak ada pilihan lain kecuali harus memaksimalkan protocol kesehatan.
Kita menganggap orang disekitar kita beresiko covid-19, tidak semua bergejala. Bila menjalankan protocol kesehatan dengan konsisten dan disiplin maka covid-19 bisa dikendalikan.
Baca Juga: Masih Simpang Siur, Kapolda Sumsel Pilih Mikir Positif Soal Hibah Rp 2 T Akidi Tio