Minggu berikutnya, Johansson meluncurkan pertempuran hukum melawan Disney menyusul keputusan perusahaan untuk merilis Black Widow di layanan streamingnya sekaligus mendarat di bioskop di hari yang sama.
Gugatan tersebut mengklaim bahwa langkah tersebut telah sangat berdampak pada penjualan tiket spin-off Avengers tersebut.
Pengacara yang mewakili Johansson menuduh bahwa keputusan untuk merilis film Disney+ secara bersamaan merupakan pelanggaran kontrak.
Baca Juga: Pemilik Bioskop Salahkan Rilis Disney+ untuk Penghasilan Film 'Black Widow' yang Buruk
Disney telah merilis pernyataan terkait tindakan Johansson.
"Tidak ada manfaat apa pun untuk pengajuan ini," bunyinya.
“Disney telah sepenuhnya mematuhi kontrak Ms. Johansson dan lebih jauh lagi, perilisan Black Widow di Disney+ dengan Premier Access telah secara signifikan meningkatkan kemampuannya untuk mendapatkan kompensasi tambahan selain $20 juta yang telah dia terima hingga saat ini.”