Balikpapan, Sonora.ID - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus merealisasikan program seratus bank sampah unit dan gerakan sedekah sampah atau serbu gass.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup PPU, Tita Deritayani mengatakan, program serbu gass tersebut telah ditetapkan sebagai top 5 terbaik skala nasional.
"Sudah ditetapkan sebagai top 5 terbaik Nasional," ujar Tita Deritayani.
Dijelaskan Tita, program tersebut dibentuk dalam rangka meningkatkan peran warga masyarakat terhadap pengurangan sampah di lingkungan, terlebih PPU ditetapkan sebagai calon Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kecamatan Sepaku.
"Program ini telah diluncurkan sejak 17 Agustus 2020 saat peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia," kata dia.
Ia menambahkan, dari program itu terdapat seratus bank sampah telah terwujud dengan perencanaan di setiap desa dan kelurahan yang ada di PPU. Setiap desa/kelurahan memiliki dua bank sampah unit.
Bank sampah utama sendiri berada di Samping Pasar Induk Penajam yang disebut Bank Sampah Induk Benuo Taka.
Baca Juga: Balikpapan mendapat Bansos dari Kementerian Sosial mencapai 50 Ribu KK
Di desa/kelurahan dibentuk dalam upaya menjangkau masyarakat yang ada di desa/kelurahan.
"Di desa dan kelurahan bentuk unit, lalu pusat ini nanti akan bantu dari segi pemasarannya," kata dia.
Diungkapkan Tita Deritayati, dengan adanya program bank sampah tersebut, perubahan sangat terasa bagi masyarakat yang ada di desa/kelurahan.
Bukan hanya mampu mengurangi sampah di lingkungan masyarakat, namun program tersebut juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Program ini merupakan soluasi bagi masyarakat untuk mengurangi sampah dan sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya. (*Adv)
Baca Juga: Cluster RDMP Penyumbang Covid 19 di kota Balikpapan