Dia menyebut, selain tempatnya yang lebih luas, teknologi yang digunakan untuk pengujian kendaraan juga sudah canggih dan telah menggunakan teknologi komputerisasi.
"Pengujian sudah menggunakan sistem komputer jadi petugas tak perlu mencatat data secara manual seperti yang lalu," jelasnya.
Pemeriksaan Kendaraan ini juga telah mengubah standar pemeriksaan kendaraan di Boyolali yang awalnya menggunakan Japan Industrial Standard (JIS) menjadi standar Eropa.
Selain itu, begitu lolos uji KIR kita tidak lagi menggunakan buku, melainkan sudah menggunakan Sistem smart card dan stiker barcode yang ditempel di kaca sebelah kiri.
Cukup kita scan barcode semua data pengujian akan secara otomatis keluar.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Kapolresta Solo Himbau untuk Tidak Berkerumun Saat Hut RI Ke-76