Muda Dampingi Wamentan Panen Padi Jenis Inpari 46, di Desa Parit Baru Kubu Raya

4 Agustus 2021 14:20 WIB
Panen Padi Jenis Inpari 46, di Desa Parit Baru Kubu Raya
Panen Padi Jenis Inpari 46, di Desa Parit Baru Kubu Raya ( Koleksi Pribadi)

Pontianak, Sonora.ID - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbidi didampingi Angoota Komisi IV DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat Maria Lestari mengikuti kegiatan panen padi Varietas Unggul Baru (VUB) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan, di Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (3/8/21).

Kedatangan Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi bersama rombongan disambut langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Wakil Bupati Sujiwo, Forkopimda, Ketua DPRD, Seketaris Daerah, Kajari dan Para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

Wamentan Harvick Hasnul Qolbidi menjelaskan, pada kegiatan panen padi di Desa Parit Baru ini ia melihat secara langsung peningkatan dari produk varietas padi Inpari 36,37 dan 46 yang sangat menggembirakan.

Hasil yang sangat memuaskan ini karena hasil kerja keras dari petani dan Pemerintah Daerah yang mengawal, agar para petani terus produktif.

“Harapan kita, profesi petani milenial bisa digandrungi, bisa menjadi cita-cita utama masyarakat Kubu Raya,” kata Wamen 

Ia menambahkan, pemerintah sangat membela petani, bahkan pemerintah dan DPR terus berdiskusi terkait pertanian, dan untuk kemajuan petani.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Wakil Menteri Pertanian Harvick, anggota DPR RI Komisi IV Dapil Kubu Raya Maria Lestari serta pejabat terkait memanen padi dengan jenis inpari 46.

 Baca Juga: Karolin Ajak Ormas Jaga Persatuan di Pelantikan DPC PBB Kabupaten Landak

Bupati Muda Mahendrawan mengatakan strategi Kepong Bakol yang terus dilakukan Pemerintah Kabupaten dan petani menunjukan hasil yang signifikan sehingga sektor perekonomian dan pertanian di Kubu Raya terus mengalami peningkatan.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan jika dilihat dari bukti hasil panen padi varietas Inpari 36, 37 dan 46 ini, ia optimis hasil produktitifitas pertanian di Kubu Raya akan terus meningkat, yang terpenting para petani di Kubu Raya bisa fokus.

“Pemerintah Kabupaten juga berusaha agar hasil para petani ini bisa dipasarkan lebih cepat, supaya terserap. Pemasarannya selain melalui kelompok-kelompok tani dan KTNA, kita juga memasarkan,” kata Muda.

Muda mengatakan hasil panen dari varietas Inpari 36, 37 dan 46 ini merupakan hasil riset yang sangat baik, karena hasilnya sangat memuaskan sehingga ia meyakini produktifitas pertanian akan terus meningkat.

“Untuk lahannya, akan kita jaga lewat kebijakan lokal, melalui RDTR dan juga untuk areal tanam berkelanjutan itu juga terus kita petakan. Karena konsekuensi dari pembangunan itu memang ada,” kata Muda.

Menurut Muda, semakin pesatnya pembangunan maka lahan pertanian tentu juga akan tergerus, untuk itu perlu disiapkan area lahan pertanian yang bisa terus dimanfaatkan untuk pertanian.

Baca Juga: Walkot Pontianak Ajak Empati terhadap Anak Terdampak Covid-19 dalam Peringatan HAN 2021

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm