Namun dikhususkan kepada penerima yang sudah berumur atau lanjut usia. Kemudian juga penerima yang menderita sakit.
"Kami melakukan pengiriman door to door bagi penerima bansos yang lanjut usia dan yang sakit. Kami juga meminta bantu kepada pendamping PKH," katanya.
Lilik menyatakan, bantuan beras 10 kg itu disalurkan kepada 23.834 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kemudian penyaluran beras sudah berjalan sepekan dan kini sudah terbagi sekitar 70 persen lebih.
"Tak hanya beras 10 kg, kantor Pos juga menyalurkan bantuan sosial berupa tunai senilai Rp 600 ribu untuk dua bulan," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Iwan Ristianto mengatakan, di Banjarmasin ada sebanyak 23.840 KPM. Jumlah itu gabungan dari penerima program Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 10.173 penerima dan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 13.667 penerima.
Pimpinan Wilayah Bulog Divre Kalsel, Imron Rosidi menjelaskan bahwa untuk Kota Banjarmasin, ada 238 ton beras yang disiapkan oleh Bulog.
"Ini semua berasal dari Pemerintah Pusat melalui APBN. Sedangkan APBD masih kita rapatkan dengan Wali Kota," imbuhnya.
Baca Juga: Diping-pong Vaksinasi, Warga Banjarmasin Protes di Depan Wali Kota