Heboh Teror Wafer Berisi Pecahan Silet di Jember, Ini Motif Pelaku

4 Agustus 2021 16:00 WIB
(Kiri) Foto wafer yang bercampur barang berbahaya dan (Kanan) Foto pelaku saat diamankan di kantor polisi.
(Kiri) Foto wafer yang bercampur barang berbahaya dan (Kanan) Foto pelaku saat diamankan di kantor polisi. ( )

Jember, Sonora.ID – Masyarakat di Kabupaten Jember, Jawa Timur sempat dihebohkan dengan teror wafer yang berisi pecahan silet dan barang tajam lainnya.

Teror yang meresahkan ini kemudian sudah terungkap. Sosok di balik kejadian mengerikan ini adalah pria berusia 42 tahun berinisial AB.

Kronologi

Melansir Tribunnews.com, kejadian ini terjadi pada hari Sabtu (31/7/2021) kemarin. Wafer tersebut diberikan oleh orang tidak dikenal kepada sejumlah anak di daerah Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.

Salah satu orang tua korban, YAS (48) melaporkan kejadian ini ke polisi. Yas mengatakan ada barang berbahaya di dalam wafer yang diberikan oleh orang tidak dikenal kepada anaknya.

Baca Juga: Kisah Seorang Ayah Barter Sepatu dengan Susu Anak yang Viral, Kini Diangkat Jadi Linmas Oleh Gibran

Ketika sang anak hendak mencicipi wafer tersebut, ia merasakan ada yang aneh dari wafer tersebut, akhirnya ia memecah wafer di bagian tengahnya dan keluarlah benda berbahaya tersebut.

Kedua anak YAS mendapatkan tiga bungkus wafer, dan YAS pun membuka seluruh wafer tersebut, ternyata isinya tersalip benda-benda berbahaya.

Pecahan silet, paku kecil berada dalam tengah-tengah wafer tersebut.

Tindakan polisi

Menurut Kapolsek Patrang, AKP Heri Supadmo, saat hendak dibuka bungkus wafer masih dalam kondisi utuh.

Polsek Patrang kemudian mengusut teror wafer berbahaya ini dan meminta keterangan kepada sejumlah anak-anak.

Polisi juga memperhatikan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Hasilnya, ciri-ciri dari orang yang memberikan wafer tersebut pun terungkap.

"Yang memberi seorang laki-laki, seorang diri dan berjalan kaki. Nggak tahu, kalau mungkin ada rekan dia yang menunggu. Karenanya, kami masih selidiki ini," ujar Heri, dikutip dari TribunJatim.

Pelaku ditangkap

Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku pemberi wfer berbahaya tersebut. Pelakunya adalah seorang pria berusia 42 tahun berinisial AB.

Ia diamankan oleh polisi di sebuah warung di seputaran RSD dr Soebandi Jember pada Selasa (3/8/2021).

AB diketahui tinggal di Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember.

Ia berhasil diamankan dengan sejumlah barang bukti, termasuk beberapa bahan dan alat membuat makanan yang berisi pecahan potongan benda tajam.

Baca Juga: Tempuh Perjalanan Jauh untuk Ikut Vaksinasi, Perjuangan Kakek Safaruddin Jadi Inspirasi

Motif pelaku

AB mengakui perbuatannya di hadapan pihak kepolisian, ia mengungkapkan bahwa motif dirinya memberikan wafer berisi silet adalah sebagai penolak bala.

"Dari penuturan pelaku, melakukan itu untuk tolak balak."

"Namun masih kami dalami motifnya," kata Kapolsek Patrang, AKP Heri Supadmo, dikutip dari TribunJatim.

AB melakukan perbuatannya dengan cara membuka kemasan wafer sebuah merek. Dia membeli merek wafer yang sama.

Setelah dibuka, dia memasukkan pecahan benda berbahaya itu ke tengah-tengah wafer.

Dia lalu kembali menutup kemasan dengan cara disundut api, sehingga kemasan yang sobek terlihat merekat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 FAKTA Teror Wafer Berisi Pecahan Silet di Jember, Ini Pengakuan Pelaku, Singgung soal Tolak Bala

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm