Lebih lanjut, disampaikan bahwa persoalan anak di masa pandemi saat ini untuk selalu bersama-sama menjaga keamanan, kenyaman, keselamatan dan kesehatan anak.
Tema peringatan Hari Anak Nasional yakni Anak terlindungi Indonesia maju dengan tagline anak peduli di masa pandemi yang diantaranya berimplementasi pada kesehatan anak, Transformasi hak anak ke dalam pembangunan pemerintah melakukan kebijakan kota layak anak, dan juga melaksnakan program dalam memberikan kenyamanan, keramahan serta keamanan bagi anak sebgaai penerus bangsa.
Selain itu, disampaikan juga bahwa Setiap anak berhak memperoleh perlindungan dari kekerasan, sehingga dalam era saat ini pemerintah daerah menciptakan layanan publik yang ramah anak.
Anak merupakan modal pembangunan dan awal kunci pemajuan bangsa di masa depan.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa Denpasar sebagai Kota Layak Anak kategori utama dan berhak mengekpresikan hak anak dalam berperan serta di kehidupan keluarga, menerima pelayanan dasar, pendidikan dan terlindung dari eksploitasi kekejaman hingga perlakuan salah.
Sementara itu, Kadis DP3AP2KB, I Gusti Agung Sri Wetrawati mengatakan meski di tengah pandemi Covid-19, Beragam kegiatan dikemas Forum Anak Daerah (FAD) Kota Denpasar guna memeriahkan Peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli.
Tentunya, peringatan tahun ini dilaksanakan dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan tanpa mengurangi semangat peringatan Hari Anak Nasional.
Baca Juga: Permintaan Plasma Konvalesen Meningkat, UTD PMI Bali Penuhi 50 Persen