Sonora.ID - Eksistensi jajanan seblak memang selalu bertahan. Jajanan seblak banyak disukai dari semua golongan, apalagi bagi pecinta pedas.
Seblak banyak ditemui dipinggir jalan karena sudah banyak yang menjual. Seblak memiliki kuah yang kental dan pedas. Rasa rempah-rempah sangat terasa di lidah.
Bahan baku dasar seblak yaitu kerupuk basah. Namun seiring berjalannya waktu, seblak semakin berinovasi menambahkan topping atau pelengkap seperti bakso, sosis, telur, sayur, ceker ayam, jamur, makaroni, dll.
Rasanya kurang lengkap jika pernah makan seblak namun belum tahu fakta tentang seblak. Lalu apa saja fakta tentang seblak? Simak artikel berikut:
Arti nama
Banyak orang bertanya-tanya mengapa makanan ini diberi nama “seblak”.
Ternyata seblak berasal dari kata “nyeblak” yang dalam Bahasa Sunda berarti “mengagetkan”. Jadi, kata “nyeblak” digunakan untuk mewakili reaksi orang saat mencoba kuah pedasnya.
Baca Juga: 7 Kuliner Jadul Khas Bandung, Bikin Nostalgia ke Masalalu Banget
Asal daerah
Jajanan viral ini berasal dari Kota Kembang yaitu Bandung, Jawa Barat. Jadi, seblak asli makanan khas Sunda. Namun saat ini seblak sudah meluas hampir ke seluruh wilayah Indonesia.
Kencur sebagai kunci cita rasa khas
Bagi kamu yang sudah mencoba seblak pasti tidak asing dengan rasa kencur yang cukup kuat. Kencur memang menjadi kunci sebagai cita rasa khas seblak.
Selain menambah kenikmatan cita rasa seblak, kencur juga memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh.
Bahan utama yang unik
Bahan utama seblak yaitu kerupuk basah. Jika pada umumnya kerupuk kering digoreng, namun bahan seblak yaitu kerupuk basah yang terbuat dari kerupuk kering yang direbus, direndam air panas, atau dikukus.
Baik jenis seblak kering maupun seblak basah, kerupuk basah tetap menjadi bahan utamanya.
Baca Juga: Mau Buat Seblak? Ini Dia Resep Lengkap dan Cara Pembutan Seblak Kuah