Bali, Sonora.ID - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Penyaluran Bantuan Sosial Tahap II ini merupakan tindak lanjut atas diserahkannya bantuan dana sosial penanggulangan Covid-19 dari Menteri Hukum dan HAM RI sejumlah 700 juta rupiah yang dibagikan kepada 7 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM yang saat ini masih menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Untuk itu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Bali mendapatkan tugas menyalurkan Bantuan Sosial dari Menteri Hukum dan HAM sebesar 100 juta rupiah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk saat dikonfirmasi, Kamis (05/8/2021) mengatakan bahwa sebanyak Seribu Pakte Bantuan Sosial berupa Paket Sembako siap disalurkan kepada beberapa yayasan, panti asuhan, kaum disabilitas dan komunitas seni yang berada di Kota Denpasar.
“Selain itu, kami juga membagikan Paket Sembako tersebut kepada masyarakat umum di sekitaran jalan kota Denpasar”, ujar Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk di Ruang Dharmawangsa Kanwil Kemenkumham Bali.
Selain itu, Jamaruli juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali telah membagikan sebanyak 1.721 Paket Sembako melalui kegiatan Kumham Peduli, Kumham Berbagi yang dilaksanakan pada tanggal 29-30 Juli 2021 lalu.
Dimana, 1.721 Paket tersebut didistribusikan melalui 36 Posyankumhamdes pada masing-masing 4 desa paling terdampak dari setiap Kabupaten/Kota di Bali.
Baca Juga: Periode Juli 2021, Bandara Ngurah Rai Layani 84.115 Penumpang Sesuai Syarat Perjalanan PPKM
Untuk penyaluran bantuan tahap II ini, Adapun para penerima Bantuan Sosial dari Menteri Hukum dan HAM RI, yakni Yayasan Pendidikan Dria Raba, Yayasan Sehati Bali, Rumah Bisabilitas (Komunitas Disable fisik, Tuna Rungu), Love and Strong Women (Komunitas Wanita pejuang kanker), Komunitas Bipolar Bali, Yayaaan KPSI Simpul Bali (Komunitas Scizhoprenia), Yayasan Gaya Dewata (Komunitas Transpuan), Yayasan Teman Baik Nusantara, Komunitas pekerja seni bali , PSTW Wana Seraya , Panti Asuhan Dharma Jati II, Panti Asuhan Tat Twam Asi , Panti Asuhan Hindu Sunya Giri.
Selain itu, Yayasan YAPPA Putra, Yayasan Yappa Putri, Panti Asuhan Rumah Impian, Yayasan Sayangi Bali, Panti Asuhan KH. Mas Mansur, Yayasan Sosial & Panti Asuhan “Elisama”, Panti Asuhan Miftahul Fala, beserta masyarakat umum seperti Pedagang Kecil di Pinggir Jalan, Pemulung, Tukang Sapu, Tukang Sampah, Tukang Parkir, Tukang Jinjing Pasar, dll .
“Semoga dengan bantuan sosial ini, dapat membangkitkan rasa gotong royong di masyarakat kepada mereka yang membutuhkan dan dapat menggerakan hati masyarakat lainnya agar lebih peduli terhadap sesama” ujar Jamaruli.
Pihaknya juga menegaskan bahwa Pemerintah dalam hal ini tidak bisa bekerja sendirian, semua pihak termasuk masyarakat harus mau bekerja sama dan bergotong royong dalam mengatasi persoalan pandemi covid-19.
“Penyebaran virus masih terus terjadi, jadi kami berharap seluruh masyarakat agar tetap waspada, selalu patuhi protokol kesehatan dan sukseskan program vaksinasi covid-19 dari pemerintah” tutupnya.
Baca Juga: 508 Orang Positif Covid-19 di Kota Denpasar, Kasus Sembuh Bertambah 257 Orang