15 Anak Panti Asuhan di Medan Tuntungan Positif Covid-19 (
Tribun Medan)
Dari total 15 orang yang positif, tiga di antaranya adalah pengasuh di Panti Asuhan Gembira.
"Jadi semalam saya coba hubungi Pak Lurah dan Gugus Tugas dikatakan keputusan ada pada saya. Sebenarnya hari Selasa kami sudah pindah ke rumah saudara, yang sakit yang masih di panti. Tapi tetap tidak diperbolehkan. Jadi datanglah tadi Wali Kota kesini, katanya akan dievakuasi," ujarnya.
Saat meninjau lingkungan 23, Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan, yang sedang diisolasi lingkungan, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan anak-anak Panti Asuhan dibawa ke Gedung P4TK karena disana lebih ramah anak.
"Penanganannya tadi sudah saya sampaikan hari ini kita bawa ke isoter, tapi bukan yang di eks Hotel Soechi. Kita bawa ke Gedung P4TK karena di sana juga banyak anak-anak," katanya.
Bobby memastikan di lokasi isolasi terpusat pihaknya menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh anak-anak tersebut.
"Ada 15 anak-anak yang terpapar bersama juga pengasuhnya. Nanti semua kita fasilitasi makannya, vitaminnya. Semoga bisa sehat-sehat semua," katanya.
Menurut Besri, ada tiga orang anak yang merasakan demam satu hari, dua orang lainnya mengalami diare, dan selebihnya tidak bergejala.
"Kalau sakit sebenarnya enggak sakit, demamnya hanya demam biasa. Makan pagi kita sorong dengan vitamin C, sarapan bubur, olahraga main bola. Yang demam itu tiga orang, dua orang mencret. Demamnya cuma satu hari. Kita paksa minum, kami di sini ada terapi minum. Coba perbanyak minum sebelum datang pertolongan kata dokter," ungkapnya.