Wali Kota Medan Perintahkan ke Isoter, 15 Anak Panti Asuhan di Medan Tuntungan Positif Covid-19.

5 Agustus 2021 17:50 WIB
15 Anak Panti Asuhan di Medan Tuntungan Positif Covid-19
15 Anak Panti Asuhan di Medan Tuntungan Positif Covid-19 ( Tribun Medan)
 
Medan, Sonora.ID - Panti Asuhan di Jalan Tembakau Raya, Kecamatan Medan Tuntungan, Sebanyak 15 anak dan pengasuh dinyatakan positif Covid-19
 
Mereka kemudian dibawa untuk melakukan isolasi mandiri di Gedung P4TK di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (5/8/2021). 
 
Penanggungjawab Panti Asuhan Anak Gembira, Besri Ritonga mengatakan awalnya satu orang anak yang usai berobat di RS Gigi dan Mulut melakukan swab antigen, dan hasilnya reaktif. 
 
"Hari Jumat itu karena sudah dapat hasilnya sore positif. Tetapi kan sudah bercampur semua kami di sini. Kami koordinasi dengan Puskesmas mereka menyuruh untuk swab antigen. Semua lah kami, ada 24 orang, 11 di antaranya reaktif," ujar Besri, Kamis (5/8/2021)
 
Karena belum yakin dengan hasil tes swab antigen, Besri meminta agar dilakukan tes PCR kepada anak-anak panti asuhan dan juga pengasuh. 
 
"Di situ saya masih merasa tidak yakin jadi saya minta di PCR. Besoknya Sabtu pagi jam 8 anak-anak datang ke rumah sakit. Di PCR lah, keluar hasilnya hari Senin, 15 orang positif," katanya. 
 
Dari total 15 orang yang positif, tiga di antaranya adalah pengasuh di Panti Asuhan Gembira. 
 
"Jadi semalam saya coba hubungi Pak Lurah dan Gugus Tugas dikatakan keputusan ada pada saya. Sebenarnya hari Selasa kami sudah pindah ke rumah saudara, yang sakit yang masih di panti. Tapi tetap tidak diperbolehkan. Jadi datanglah tadi Wali Kota kesini, katanya akan dievakuasi," ujarnya. 
 
Saat meninjau lingkungan 23, Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan, yang sedang diisolasi lingkungan, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan anak-anak Panti Asuhan dibawa ke Gedung P4TK karena disana lebih ramah anak. 
 
"Penanganannya tadi sudah saya sampaikan hari ini kita bawa ke isoter, tapi bukan yang di eks Hotel Soechi. Kita bawa ke Gedung P4TK karena di sana juga banyak anak-anak," katanya.
 
Bobby memastikan di lokasi isolasi terpusat pihaknya menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh anak-anak tersebut. 
 
"Ada 15 anak-anak yang terpapar bersama juga pengasuhnya. Nanti semua kita fasilitasi makannya, vitaminnya. Semoga bisa sehat-sehat semua," katanya.
 
Menurut Besri, ada tiga orang anak yang merasakan demam satu hari, dua orang lainnya mengalami diare, dan selebihnya tidak bergejala. 
 
"Kalau sakit sebenarnya enggak sakit, demamnya hanya demam biasa. Makan pagi kita sorong dengan vitamin C, sarapan bubur, olahraga main bola. Yang demam itu tiga orang, dua orang mencret. Demamnya cuma satu hari. Kita paksa minum, kami di sini ada terapi minum. Coba perbanyak minum sebelum datang pertolongan kata dokter," ungkapnya.
 
 
Sumber : Tribun Medan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm