Sonora.ID - Cenderung tidak asing di masyarakat Indonesia bahkan dunia, penyakit komorbid adalah penyakit yang pernah atau masih diderita seseorang pada saat orang tersebut terpapar virus corona atau penyakit Covid-19.
Jadi, dapat dikatakan bahwa penyakit komorbid adalah penyakit bawaan atau penyakit penyerta yang bisa memperparah dampak yang diberikan oleh virus corona tersebut.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa ada 5 penyakit komorbid yang perlu diwaspadai dan mendapatkan perhatian khusus.
Baca Juga: Waspada! Orang yang Positif Covid-19 dan Mengidap Diabetes Lebih Berisiko Kematian
Penyakit ginjal
“Dilihat dari laman Satgas Covid-19 di Indonesia, itu sebenarnya ada 5 yang paling top, tapi bukan berarti yang tidak disebut tidak berbahaya. Yang pertama adalah penyakit ginjal,” ungkap dr. Santi menegaskan.
Pasien Covid-19 yang memiliki bawaan penyakit ginjal, mendapatkan kemungkinan 13,7 kali lebih tinggi angka kematiannya daripada orang yang tidak punya penyakit ginjal.
Maka, tak sedikit ditemukan pasien yang setelah menderita penyakit Covid-19 atau masih dianggap positif, tetapi harus segera menjalankan cuci darah.
Baca Juga: Sangat Mudah, Inilah 2 Cara Menghitung Kebutuhan Protein untuk Sehari-hari
Penyakit jantung
“Kemudian penyakit jantung, orang yang menderita penyakit jantung itu mempunyai kemungkinan 9 kali lebih tinggi kemungkinan meninggal daripada orang yang menderita Covid tetapi tidak ada penyakit jantung,” jelasnya.
Penyakit jantung yang dimaksud ini adalah seluruh jenis penyakit jantung, misalnya miokarditis, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, atau jenis penyakit jantung lainnya.
Diabetes
Diabetes adalah kondisi ketika seseorang memiliki kadar gula dalam darah yang terlampau tinggi atau berada di atas angka normal.
Baca Juga: Bolehkah Tetap Menyusui saat Terpapar Covid-19? Ini Kata Dokter
Sejak awal kemunculan Covid-19, penyakit yang satu ini memang sering kali disebut sebagai penyakit yang bisa memperparah dampak dari paparan virus corona.
“Pasien diabetes memiliki kemungkinan 8 kali lebih tinggi meninggal pada saat menderita Covid, daripada orang yang tidak punya diabetes,” sambung dr. Santi.
Hipertensi
Selain diabetes, penyakit yang satu ini juga disebut sebagai penyakit yang harus diperhatikan, bahkan pada saat hendak menerima vaksin pun sang calon penerima dipastikan dalam kondisi tensi yang normal.
Baca Juga: Ingin Donor Plasma Konvalesen? Berikut Ini Syarat, Alur, dan Biaya Pengobatannya
“Kalau hipertensi, kemungkinan meninggalnya 6 kali lebih tinggi daripada orang yang tidak memiliki hipertensi pada saat menderita Covid-19,” jelasnya menambahkan.
Gangguan imun
“Untuk gangguan imun juga kemungkinan meninggalnya meningkat 6 kali,” tegas dr. Santi.
Gangguan imun ini termasuk dengan autoimun, bahkan pasien autoimun pun pada saat hendak menerima vaksin harus melalui pemeriksaan dengan dokter yang biasa mengatasinya agar tidak memancing autoimun tersebut untuk kambuh.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Santi menegaskan jika pasien Covid-19 memiliki lebih dari 1 komorbid, maka angka potensi kematiannya pun sayangnya akan meningkat juga.
Baca Juga: Apa Bedanya Anosmia karena Covid-19 dan Flu? Ini Penjelasan Dokter