Sukoharjo, Sonora.ID – Ruangan privat kantor kepala desa (kades) akhir–akhir ini digunakan untuk keluar masuk masyarakat umum.

Kejadian ini terjadi di Pemerintahan Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Secara sukarela Kepala Desa (Kades) Wonorejo, Yusuf Aziz mengizinkan masyarakatnya menggunakan ruangan privatnya.

Alasan penggunaan ruangan tersebut, karena ruangannya yang bagus, tertata rapi, dan juga ber-AC. Sehingga ruangan tersebut diubah menjadi tempat pengisian ulang tabung oksigen secara gratis.

Menurut Yusuf, di kantor desa hanya di ruangannya saja yang memungkinkan untuk meletakan tabung oksigen dengan aman. Karena ruangan beliau yang cukup besar untuk dapat menyimpan tabung oksigen berukuran besar.

"Kami menyediakan enam tabung besar, dan lima tabung kecil," kata beliau.

Yusuf menjelaskan, pengisian tabung gratis ini sudah dilaksanakan sejak seminggu terakhir.

Teruntuk warga yang membutuhkan, cukup membawa tabung oksigen ber-ukuran kecil untuk diisi di Balai Desa Wonorejo.

"Syaratnya untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan, dan membawa tabung sendiri," kata beliau.

"Nanti tinggal ke sini, mengisi formulir untuk pengisian oksigen," jelas beliau.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Kapolresta Solo Himbau untuk Tidak Berkerumun Saat Hut RI Ke-76

Sementara bagi masyarakat yang ingin meminjam tabung oksigen kecil, masyarakat harus meninggalkan KTP-nya sebagai jaminan.

Awalnya, program ini hanya dikhususkan untuk warga Desa Wonorejo saja. Namun, kini wilayahnya sudah meluas hingga warga se-Kecamatan Polokarto.

"Program kami mendapatkan dukungan dari Satgas tingkat Kecamatan Polokarto, sehingga bisa untuk warga se-kecamatan," ujar beliau.

Meski para warga melakukan pengisian secara gratis, namun dari pihak Desa harus tetap membayar saat melakukan isi ulang tabung besar tersebut.

Maka dari itun, pihak desa dan relawan Satgas Covid-19 melakukan penggalangan dana untuk pengisian oksigen ini.

"Kita mengisinya di PT Langgeng Kartasura. Satu tabung besar itu Rp 100 ribu, karena PT Langgeng memberikan harga khusus untuk kegiatan sosial seperti ini," jelasnya.

Baca Juga: Pelatih Bulutangkis Asal Solo Berhasil Membawa Pemain Guatemala Tembus Semifinal Olimpiade Tokyo 2020