“Anosmia itu adalah kehilangan indera penghidu, jadi menghirup aroma itu menjadi tidak ada. Misalnya bikin kopi jadi tidak mencium mau apa-apa,” sambungnya.
Selain anosmia, bisa juga terjadi hiposmia yaitu ketika indera penciuman dan pengecap tetap bisa merasakan atau menghirup aroma, tetapi tidak kemampuannya menurun hingga aroma tidak dapat terhirup sekuat biasanya.
Pembengkakan di area rongga hidung
“Kemungkinan lainnya yang mengalami tiba-tiba hilang tidak bisa mencium bau-bauan apapun, itu adalah mengalami pembengkakan di area rongga hidung, sehingga menyebabkan si partikel baunya itu tidak terkirim signalnya ke otak,” jelas dr. Santi.
Baca Juga: Apa Bedanya Anosmia karena Covid-19 dan Flu? Ini Penjelasan Dokter
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya sedang kondisi pilek atau hidung tersumbat, hal ini menyebabkan pertikel bau tidak bisa terkirim ke otak.
Kondisi ini akan pulih seperti biasa apabila gejala-gejala penyumbatan atau banyaknya lendir di area hidung, hilang.
“Jika mau dilakukan tes untuk penyakit Covid-19 boleh dilakukan, apa bila tidak menginginkan tes sebaiknya dilakukan isolasi mandiri,” sambungnya.
Baca Juga: Hidung Kehilangan Kemampuan Mencium Aroma, Bisa Jadi Anosmia