Sayangnya, ketidakpastian ini dirasakan oleh semua pihak, mulai dari karyawan hingga pemilik bisnis sekalipun, karena kondisi pandemi membuat semua pihak merasakan dampaknya.
“Job ini kan konteksnya bisa kita sebagai karyawan atau sebagai pebisnis yang kehilangan job atau orderan juga,” sambungnya menegaskan.
Ketakutan akan pekerjaan tersebut tidak hanya takut adanya saingan di lingkungan rekan kerja, takut diberhentikan kapan saja karena perusahaan mungkin sudah tidak mendapatkan keuntungan, dan mungkin takut akan mengalami bangkrut karena tidak ada pemasukan bagi pebisnis.
Baca Juga: Bukan Hedon, Inilah Gaya Hidup yang Membuat Bahagia Menurut Psikolog
Jadi, job insecurity ini bisa dirasakan oleh seluruh posisi atau jabatan dalam pekerjaan, bahkan mereka yang sudah dalam cap ‘bos’ sekalipun.
Hingdranata menyatakan bahwa ini adalah hal yang wajar dirasakan, sehingga tidak perlu dikhawatirkan hanya perlu dihadapi dengan tepat agar rasa insecurity tersebut tidak menguasai pikiran dan justru menghambat pekerjaan.
Namun sebaliknya, biarkan job insecurity ini dijadikan sebagai pendorong untuk bisa berinovasi dan mencari celah untuk memperbaiki keadaan.
Baca Juga: Deretan Contoh Side Hustle, Bisa Jadi Inspirasi untuk Kamu!