Sonora.ID - Job Insecurity adalah kondisi ketika seseorang yang memiliki pekerjaan merasa tidak aman dengan pekerjaan yang dilakukannya atau merasa terancam untuk kehilangan pekerjaannya tersebut.
Hal ini sangat banyak dirasakan di masa pandemi Covid-19 karena banyaknya orang yang menjadi korban pemotongan gaji atau pendapatan, dan tak sedikit pebisnis yang menjadi tidak memiliki masukan karena bisnisnya sangat terhambat.
Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Lisenced Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menyebutkan setidaknya ada 4 cara untuk bisa menghadapi job insecurity tersebut agar tidak justru menjadi penambah kekhawatiran.
Baca Juga: Banyak Dirasakan selama Pandemi, Master Trainer: Job Insecurity Itu Wajar!
Memperluas map
“Memperluas map itu berarti, saya ikut terus mempelajari hal-hal yang memang walaupun tidak ada hubungannya tetapi bisa memperkaya pengetahuan untuk posisi atau jabatan saya,” jelas Hingdranata menegaskan.
Ketika pengetahuan dan skill yang termasuk dalam map yang dimaksud tersebut sudah menjadi luas, maka karyawan pun akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan adanya tantangan atau rintangan baru yang hadir.
Dengan demikian rasa teracam pun akan berkurang karena dirinya memiliki skill yang cukup untuk bertahan bahkan bersaing.
Baca Juga: Bicara tentang Beauty Standard, Jessica Mila: Gak Ada yang Salah di Diri Kita!
Produktif
“Doing something yang produktif yang membuat kita feel good. Jangan menunggu mood bagus baru produktif, tapi dengan produktiflah justru feeling kita menjadi good,” ungkap Hing.
Pihaknya menegaskan bahwa jangan sampai kehidupan dan pekerjaan ditentukan oleh perasaan atau suasana hati, tetapi sebaliknya, suasana hati akan terbentuk dengan sangat baik ketika mengerjakan sesuatu yang produktif.
Maka, ketika job insecurity ini muncul dan menyebabkan rasa takut atau khawatir, maka lakukanlah sesuatu yang berguna dan produktif.
Baca Juga: Hati-hati Insecure Bisa Pancing Emosi, Ini Kata Behavior Consultant
Perluas network saat semua sedang baik-baik saja
“Memperluas jaringan atau network khususnya relationship itu perlu banget, tetapi lakukan itu saat everything is fine. Ketika saat belum kehilangan pekerjaan, lakukan saja itu, termasuk perluas jaringan pada orang yang 1-2 level di atas kita,” sambungnya menegaskan.
Jadi, membangun hubungan bukan justru pada saat sudah kehilangan pekerjaan, karena orang lain akan merasa dirinya hanya dimanfaatkan untuk mendapatkan pekerjaan.
Tetapi Hing menegaskan bahwa baiknya memperluas jaringan tersebut dilakukan pada saat semuanya baik-baik saja, sehingga hubungan yang tercipta juga lebih mudah untuk akrab.
Baca Juga: Insecure Bisa Timbul dari Pengaruh Orang Tua, Ini Dampaknya pada Anak!
Punya mentor
“Tips yang keempat adalah punyalah mentor sebagai seorang yang bisa kita model. Misalnya kalau teman-teman yang lebih sukses dari kita, itu menggembirakan, karena itu mengembangkan diri kita,” tegas Hing.
Dirinya menyarankan untuk semua orang yang saat ini sedang merasakan job insecurity, cari mentor yang memiliki level lebih tinggi dan memiliki confident, bahkan memiliki mental jauh bangun dalam merintis karier.
Karena dengan demikian, karyawan yang sedang insecure tersebut memiliki kekuatan untuk tetap terus berjuang berdasarkan pengalaman mentornya tersebut.