Sonora.ID - Banyak orang di luar sana yang menggunakan parfum mobil untuk tetap menjaga kesegaran mobilnya.
Beragam jenis modelan parfum pun banyak dijual di pasaran, mulai yang berbentuk gel, cairan hingga sprei.
Dari sekian banyak parfum mobil yang ada, jenis pengharum gantung adalah jenis yang paling banyak digunakan.
Biasanya orang-orang menaruh parfum ini di kisi-kisi AC atau kipas mobil.
Baca Juga: Cara Mudah Mengecek Kondisi Freon Dalam Keadaan Berkurang Atau Tidak
Hal ini agar parfum mobil bisa cepat tersebar dalam waktu yang yang singkat.
Namun tahukah kamu bahwa menaruh parfum di kisi-kisi mobil ternyata cukup berbahaya loh.
Dikutip Kompas.com via cewekbanget.grid.id, Kepala Bangkel Auto2000 Cilandak Suparna, mengatakan bahwa menempelkan parfum di kisi-kisi AC bisa bedampak buruk pada usia mobil kita.
Ini karena zat kimia yang dimiliki oleh parfum masuk ke evaporator.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Ternyata Begini Cara Menghemat Listrik AC
"Tidak disarankan meletakan pewangi di ventilasi AC, apalagi yang berbahan gel dan memiliki aroma buah yang asam. Bila terus menerus digunakan, itu lama-lama membuat bahan kimia di pewangi bisa terserap ke dalam evaporator AC," kata Suparna.
Zat-zat kimia yang masuk ke dalam evaporator ini bisa menyebabkan kerak pada pipa.
Pipa ini bertujuan untuk menyalurkan udara dingin ke kabin mobil, sehingga mobil terasa sejukl.
Jika in terjadi maka kesejukan pada AC mobil akan berkurang.
"Cari parfum yang biasa saja, seperti yang digantung di atas spion tengah," tutup Suparna.
Kerak yang menempel terus pun akan membuat AC mobil menjadi rusak.
Baca Juga: Begini Cara Pemeliharan AC Mobil yang Baik Menurut Ahli Otomotif