Sedangkan tiga pakaian lainnya akan menggunakan bahan dari merek busana Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi (PSR), Theodoro untuk pakaian sipil harian (PSH), dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap (PSL).
Hadi mengatakan, empat merek busana itu diserahkan oleh pejabat pembuat komitmen (PPK) ke Pokja ULP.
Spesifikasi tersebut ditentukan oleh PPK setelah melakukan tes laboratorium dan kemudian menyerahkan hasilnya ke Pokja ULP.
Baca Juga: DPRD Makassar Sambut Baik Kolaborasi Pemkot Makassar dan Pemkab Gowa Tangani Covid-19
Kata Hadi, pihaknya hanya mengevaluasi hasli lab tersebut, sesuai atau tidaknya dengan keinginan PPK.
"Hasilnya itu ada untuk kita evaluasi hasil lab sesuai atau tidak sesuai dengan yang diinginkan (PPK)," tutur dia.
Jika dirasa sudah sesuai, maka Pokja ULP akan mencari penyedia bahan yang dibutuhkan lewat proses pelelangan.
Ada empat peserta tender saat proses pelelangan sebelum akhirnya ditentukan pemenangnya, yakni CV Adhi Prima Sentosa.
Baca Juga: 11 Orang Positif, DPRD Kalsel Tak Terima Kunjungan dari Zona Merah