Untuk itu, Walikota Jaya Negara berharap dari langkah ini dapat mempercepat menemukan kasus aktif serta melaksanakan penanganan secara cepat. Penanganan Covid-19 di Kota Denpasar tetap mengedepankan pola penanganan yang terpadu, yakni Tracing, Testing dan Treatment (3T).
Karenanya kini kadus dan kaling dilibatkan sebagai tracer dan TNI, Polri serta FK Unud serta Dinas Kesehatan turut dilibatkan menjadi Swaber. Memang kasus aktif di Kota Denpasar masih cukup tinggi. Meski demikian, angka kesembuhan pasien juga terus mengalami peningkatan.
Sementara itu, Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra mengatakan pelaksanan tracing telah dilakukan kaling dan kadus sebagai tracer serta saat ini telah didukung melalui formulir pendataan yang segera ditindaklanjuti.
Baca Juga: Masa Pandemi Covid-19, Pemkot Denpasar Intruksikan Sekolah Tunda Pembayaran Uang Seragam
“Tentu dari formulir yang telah diberikan oleh Wali Kota Jaya Negara ini dapat mencatat data dari tracing yang telah dilakukan secara jemput bola oleh kaling dan kadus,” kata Lodra.
Pihaknya berharap dari pendataan ini dapat mempercepat melaksanakan tugas-tugas dilapangan dengan keterlibatan kadus dan kaling sebagai tracer, TNI, Polri dan Puskesmas untuk mengetahui kondisi di masyarakat hingga langkah penanganan yang dapat diaksanakan bersama.