Makassar, Sonora.ID - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menanggapi keluhan pasien yang menjalani isolasi apung di kapal KM Umsini. Seperti adanya serangga (kecoa) yang berkeliaran.
Dia mengakui kesulitan untuk memberikan kenyamanan yang maksimal. Hal itu disebabkan keterbatasan pemerintah karena kapal yang digunakan sebagai tempat isolasi merupakan milik pt pelni
"Seandainya kapal pemerintah itu, masalah kecoa kita tanggung jawab. Kita cari kecoa killer ini," jelasnya.
Baca Juga: Sebanyak 43 Warga Makassar Sembuh Corona Dipulangkan dari KM Umsini
Danny kemudian menyebutkan jumlah pasien yang ada di isolasi apung sifatnya fluktuatif.
Dalam artian saat ada yang sembuh dan dipulangkan, biasanya ada juga yang masuk.
"Tambah terus, tambah kurang (fluktuatif). Kita pakai PCR yang bagus itu," ujarnya saat ditemui.
Sementara, jumlah warga yang dinyatakan sembuh dari virus corona atau covid 19 terus bertambah.
Setelah menjalani isolasi apung di kapal milik pelni jenis KM Umsini. Hari ini, (10/8/2021) ada 43 pasien yang dipulangkan ke rumah masing-masing setelah dinyatakan sembuh atau negatif melalui alat tes PCR.
Tim medis yang bertugas, dr. Udin Shaputra Malik menyampaikan hal itu dalam keterangan yang diterima. Dia menyebut saat ini tersisa 98 orang di KM Umsini.
Pihak Isolasi Apung terus berkoordinasi dengan Puskesmas di Kota Makassar untuk membantu pasien yang ingin melakukan isolasi di KM Umsini.
"Kepada warga yang mengalami gejala kami minta segera melaporkan diri ke puskesmas untuk dilakukan tes. Sehingga Pemkot Makassar bisa memutus mata rantai covid-19," katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Makassar Recover Henni Handayani mengatakan, pasien yang pulang akan diberikan surat keterangan isolasi dan sertifikat dari Dinas Kesehatan. Saat ini, pasien yang masih menjalani isolasi mandiri di KM. Umsini sebanyak 55 orang.
Baca Juga: Pekerja Hiburan Keluhkan Diskriminasi PPKM Level 4 di Makassar
Henni menambahkan, jumlah pasien sembuh yang dibolehkan pulang hari ini adalah kontribusi nyata isolasi apung membantu warga melakukan isolasi.
"Tim isolasi apung berupaya memberikan pelayanan maksimal sesuai dengan prosedur kesehatan sehingga pasien bisa menjalani isolasi dengan baik," kata Henni.
Pemkot Makassar hingga saat ini masih menerima pasien yang ingin melakukan isolasi mandiri di KM Umsini. Seperti diketahui program Isolasi Apung Terpadu Pemkot Makassar mulai dioperasikan pada 2 Agustus 2021, lalu.