Sonora.ID - Penampilan fisik masih menjadi sorotan bagi banyak pihak, bahkan masing-masing pribadi ingin untuk selalu bisa tampil rapi dan menarik.

Salah satu yang diperhatikan adalah adanya bulu-bulu halus yang tumbuh di bagian-bagian tubuh tertentu, salah satunya adalah bulu kemaluan.

Banyak orang yang memilih untuk mencukur bulu kemaluan dengan berbagai alasan, padahal bulu kemaluan memiliki manfaat yang tidak bisa disepelekan.

Dikutip dari Medical News Today, berikut ini adalah 3 manfaat bulu kemaluan.

Baca Juga: Bintang 'Jackass' Steve-O Bikin Kostum Bigfoot dari Rambut Kemaluan Manusia

Mengurangi gesekan saat berhubungan intim

Bulu kemaluan mampu untuk membantu mengurangi gesekan selama berhubungan seksual, mengingat bahwa area di sekitar alat kelamin adalah area yang sensitif.

Maka penting adanya bulu kemaluan agar area tersebut tidak luka setelah berhubungan intim atau setelah beraktivitas berat yang menyebabkan gesekan pada area kemaluan tersebut.

Misalnya adalah saat berolahraga.

Baca Juga: Ini Pentingnya Jaga Kebersihan, Rambut Kemaluan Bisa Jadi Sarang Kutu

Mencegah bakteri masuk

Selain itu, masih dikutip dari sumber yang sama, bulu kemaluan juga bermanfaat untuk menghentikan bakteri atau mikroorganisme yang akan masuk ke dalam tubuh.

Secara khusus, bulu tersebut bisa membantu menjebak kotoran dan patogen yang mungkin masuk ke dalam tubuh melalui vagina atau penis.

Mengurangi risiko tertular infeksi

Dalam studi yang dilakukan pada tahun 2017, diketahuibahwa bulu kemaluan pun bisa membantu mengurangi risiko tertular infeksi menular seksual yang yang disebut dengan IMS.

Baca Juga: Bagi Tips Rawat Kesehatan Miss V, dr. Boyke: Jangan Dicukur Gundul!

Meski demikian, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat yang satu ini.

Terbukti memiliki manfaat yang tidak bisa digantikan, namun masih banyak orang yang lebih memilih untuk mencukup bulu kemaluan.

Berikut ini adalah beberapa risiko yang muncul ketika mencukur bulu kemaluan:

• Gatal
• Luka dari pisau cukur
• Potensi cedera
• Ruam kemerahan
• Infeksi

Baca Juga: Benarkah Wanita Perlu Mencukur Bulu Kemaluannya Secara Rutin?