Yuk, Tingkatkan Kreativitas Anak Selama di Rumah dengan 3 Cara Ini!

12 Agustus 2021 15:10 WIB
Orangtua berperan besar dalam mengembangkan kreativitas anak.
Orangtua berperan besar dalam mengembangkan kreativitas anak. ( Freepik)

Sonora.ID - Seringkali, orang-orang berpikir kalau kreativitas adalah sesuatu yang sudah ada dari lahir dan tidak  dapat dipelajari. Padahal, dengan dukungan dan lingkungan yang tepat, kita dapat membantu anak-anak mengembangkan kreativitas dan mengekspresikan imajinasi mereka, loh, Bunda. 

Ketika anak-anak tumbuh, mereka sangat kreatif, tetapi saat beranjak dewasa, mereka lebih cenderung berhati-hati dalam mengekspresikan kreativitasnya. Sedangkan, kreativitas adalah aset yang harus dipertahankan dalam setiap anak.

Kreativitas memiliki banyak bentuk, mulai dari menggambar dan mewarnai, menulis dan membaca, menari dan berakting, hingga berimajinasi. Anak-anak yang kreatif tidak hanya unggul di sekolah, tetapi juga membantu anak dalam menyelesaikan masalah.

Oleh sebab itu, penting bagi orangtua untuk memelihan kreativitas anak dan imajinasi mereka. Berikut tiga cara meningkatkan kreativitas anak yang Bunda dapat lakukan bersama si kecil selama di rumah.

Baca Juga: Perlunya Kreatifitas Dalam Mengajar Agar Anak Tidak Bosan Belajar

Bangun Rasa Ingin Tahu Mereka

Anak-anak dilahirkan dengan rasa ingin tahu dan mereka selalu ingin tahu lebih banyak tentang apa saja dan segalanya. Dengan demikian, orangtua bertanggung jawab untuk memberikan jawaban yang menarik dan relevan untuk mendorong rasa ingin tahu mereka ke arah yang benar. 

Dengan melibatkan anak dalam diskusi yang penuh makna, orangtua dapat mengembangkan rasa ingin tahu mereka, sehingga mereka ingin tahu lebih banyak. Misalnya, ajukan pertanyaan terbuka kepada anak. 

“Menurutmu apa yang akan terjadi jika kita menuangkan air ke dalam gelas?”

"Apa yang menurutmu paling mudah untuk dilakukan lebih dulu?"

"Apa yang membuat kamu merasa berani?"

“Bagaimana perasaanmu ketika mendapatkan nilai bagus?”

Beri Mereka Waktu dan Ruang Bebas Berekspresi

Seringkali kreativitas anak muncul ketika mereka memiliki waktu tenang sendirian. Biarkan mereka menghabiskan beberapa jam tanpa aktivitas terjadwal, sehingga anak dapat beraktivitas tanpa 'diharapkan' menjadi lebih kreatif dibatas waktu tertentu.

Dengan memberikan beberapa jam sehari yang lebih santai, dapat mendorong anak-anak untuk mengembangkan pola pikir kreatif. Selain itu, karena tidak ada aturan yang harus diikuti, anak-anak dapat membuat permainan dan peraturan mereka sendiri. Kesempatan untuk menciptakan dan menggunakan imajinasi ini penting untuk perkembangan kognitif anak.

Kurangi Screen Time Si Kecil

Jumlah screen time yang dimiliki anak-anak dapat membatasi kreativitas mereka, karena alih-alih menghabiskan waktu untuk mengeksplorasi minat dan mengembangkan keterampilan mereka, mereka diserap oleh apa yang ada di depan mereka di layar. 

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) menunjukkan bahwa anak-anak menghabiskan rata-rata tujuh jam sehari menggunakan perangkat elektronik, lebih banyak daripada melakukan aktivitas lainnya. Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar telah dikaitkan dengan tidak cukup tidur, nilai memburuk, dan risiko obesitas yang lebih besar.

Baca Juga: Bunda, Kenali 6 Manfaat Dongeng yang Penting Bagi Tumbuh Kembang Anak

Bunda dapat mengatasinya dengan mengajak si kecil mendengarkan dongeng di kanal podcast Dongeng Pilihan Orangtua. Mendengarkan dongeng dapat membangun imajinasi anak dan mendorongnya menjadi lebih kreatif.

Yuk, kita simak cerita-cerita menarik yang dapat Bunda dengarkan bersama si kecil dari kanal podcast Dongeng Pilihan Orangtua.

Pangeran yang Sabar

Dongeng ini mengisahkan seorang pangeran bernama Alfonz yang memimpin kerajaannya dengan sangat sabar. Meskipun ia memiliki pekerja yang sangat lambat, ia tetap menunggu mereka dengan sabar.

Hingga suatu hari, datang pasukan besar dari luar kastil yang membawa bendera merah yang akan mengubah keadaan. Hal apa yang akan dilakukan oleh pasukan itu?

Katak yang Terlalu Banyak Bicara

Dongeng ini menceritakan kisah seekor katak bernama Woko yang senang sekali berbicara. Ia sudah sering diingatkan oleh keluarganya untuk tidak banyak bicara.

Hingga suatu saat, ketika Woko sedang melompat, ia terluka dan menyebabkan mulutnya harus diplester. Woko pun tidak dapat berbicara dan harus beristirahat. Bagaimana nasib Woko ketika ia tidak bisa berbicara lagi?

Simak terus episode terbaru yang akan dirilis setiap hari Jumat, ya. Dengan begitu, kamu tidak akan kehabisan ide menyediakan hiburan yang edukatif, berkualitas, dan aman bagi screen time si kecil. Dengarkan dongengnya di kanal podcast Dongeng Pilihan Orangtua.

Baca Juga: Sambut Hari Anak Nasional, KG Media Luncurkan Podcast ‘Dongeng Pilihan Orangtua’

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm