Sonora.ID - Sejak kemunculan Covid-19 di Indonesia, pihak tenaga medis bersama dengan Kementerian Kesehatan membuat daftar beberapa pihak yang dinyatakan rentan terpapar virus tersebut dan bisa mengalami dampak yang parah.
Beberapa di antaranya adalah orang dengan penyakit bawaan atau komorbid dan lanjut usia atau lansia.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa orang dengan berat badan berlebih tenyata juga berpotensi alami gejala Covid-19 yang lebih berat daripada orang dengan berat badan yang ideal.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Terlalu Banyak Main Gadget Bisa Sebabkan Obesitas? Ini Kata Dokter
“Berat badan berkaitan erat dengan parah atau tidaknya penyakit Covid-19 yang diderita oleh pasien yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas. Jadi semakin berat, semakin tinggi indeks massa tubuhnya, semakin tinggi risikonya menderita Covid dalam spektrum yang parah,” jelas dr. Santi menegaskan.
Jadi, bukan hanya pasien dengan gangguan ginjal, diabetes, hipertensi, atau beberapa penyakit komorbid lainnya yang harus eksra diperhatikan, tetapi orang dengan berat badan berlebih juga perlu mendapatkan perhatian ekstra tersebut.
Mengapa demikian?
Baca Juga: Dokter: Kegemukan Tingkatkan Risiko Asam Urat, Lakukan Jenis Olahraga Ini!
“Pada orang obes dianggap risiko untuk tertular akan meningkat juga. Kenapa? Karena daya tahan tubuhnya menurun, karena kegemukan membuat fungsi-fungsi sel imun menurun, dia membuat banyak peradangan di dalam tubuh,” sambungnya.
Padahal, pada masa pandemi seperti saat ini, imunitas dan kesehatan menjadi modal yang sangat penting untuk bisa terhindar dari virus corona.
Sedangkan, di dalam tubuh orang yang kegemukan atau obesitas, terjadi banyak peradangan yang bisa menurunkan imunitas tersebut.
Baca Juga: Usia Bertambah Bikin Berat Badan Bertambah Juga? Ini Kata Dokter
Di sisi lain, dr. Santi juga menyatakan bahwa pada kondisi kegemukan, kapasitas paru-paru pun akan mengalami penyusutan.
“Membuat kapasitas paru jadi lebih rendah, kalau orang gemuk kan dadanya penuh dengan lemak juga ya. Jadi, ketika dia paru-parunya mau mengembang, jadi seperti kehambat, jadi kemampuan pengembang si parunya menjadi lebih rendah,” tegas dr. Santi menjelaskan.
Jadi, berat badan sangat membawa pengaruh dalam potensi tertular dan mengalami Covid-19 dalam spektrum yang parah.
Baca Juga: 4 Kesalahan yang Menghambat Proses Penurunan Berat Badan