Sonora.ID - PPKM Level 2 hingga level 4 kembali diperpanjang oleh pemerintah hingga 23 Agustus 2021 untuk daerah luar Jawa-Bali.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palembang, dr. Zulkhair Ali, Sp.PD, kepada Sonora (10/08/2021) mengatakan penyebab mengapa PPKM kembali diperpanjang.
“Karena parameter-parameter, walaupun sudah terjadi penurunan tetap harus diteruskan karena target belum tercapai,” ujarnya.
Apa yang dilakukan di dalam PPKM adalah panduan kita, bagaimana seharusnya melakukan sesuatu dalam kondisi saat ini. Ada 3 hal yang harus diperhatikan. Pertama adalah kurangi mobilitas. Kedua tanggap cepat terhadap tracing dan testing dan ketiga adalah isolasi terpusat.
Baca Juga: Bunda Tetap Semangat, Ya! Walaupun Terbatas, Ini Syarat Anak Bisa Belajar di Sekolah
“Untuk saat ini, ketiga hal ini belum tercapai terutama di kota-kota kecil,” tukasnya.
Isolasi terpusat dilakukan bila dirumah tidak memungkinkan isolasi mandiri karena kemungkinan kontak dengan keluarga lain, besar.
Syarat isoman dirumah ada 3 yaitu : pertama, putus kontak dengan anggota yang lain atau tidur sendiri. Kedua, harus bisa mandiri, baik makan dan minum sendiri. Ketiga, bila keluar kamar harus menggunakan masker.
Kesigapan petugas puskesmas dalam mentesting dan tracing akhir-akhir ini berkurang, hal ini karena beban mereka bertambah akibat adanya program vaksinasi.
Bahkan ada beberapa puskesmas harus lockdown karena beban mereka berat. Perlu dibentuk relawan agar beban mereka berkurang.
Kesuksesan program vaksinasi ada tiga. Pertama adalah ketersediaan vaksin, kedua ketersediaan petugas dan ketiga kesiapan masyarakat. saat ini kesiapan masyarakat sudah baik, hanya ketersediaan vaksin yang masih kurang. Hal ini karena negara-negara didunia saling berebut vaksin sementara produksinya terbatas.
Tracing dan testing dinilai masih kurang. Positive rate kita masih tinggi 25 hingga 30%, sementara target WHO 5%. Postitive rate tinggi bisa karena kasusnya tinggi atau tracing dan testing masih kurang.
Satu orang positive covid, maka idealnya 30 orang harus ditracing. Saat ini testing bisa terbantu dengan adanya swab antigen.
“ Virus covid masih ada, bisa saja masuk rumah, kamar. Harus waspada tapi jangan stress. Jalankan 5 M, bila tidak nyaman dengan badan segera hubungi petugas kesehatan,” tukasnya.