Sonora.ID - Provisi Kalimantan Barat (Kalbar) masih belum bebas dari zona merah Covid-19. Kabupaten Kubu Raya sendiri masih berada di zona tersebut, sedangkan Kabupaten Sambas sudah turun ke zona oranye.
"Risiko kenaikan kasus Covid-19 di kabupaten/kota di Kalimantan Barat per tanggal 8 Agustus 2021," dikutip dari laman Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar, Rabu, 11 Agustus 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menjelaskan, sejumlah indikator yang menyebabkan Kabupaten Kubu Raya masuk ke dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Menurut Harisson, di antara penyebabnya adalah peningkatan terhadap kasus konfirmasi positif, kasus aktif, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) dan kematian pasien Covid-19.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Tinjau Persiapan Asrama Balai Diklat Keuangan Pontianak Jadi Tempat Isolasi Terpadu
Selain itu, lanjut Harisson, jumlah kasus aktif di Kabupaten Kubu Raya juga tinggi, yakni mencapai 633 kasus. Jumlah tersebut, berada di bawah Kota Pontianak dengan 1.612 kasus aktif, dan di atas Kota Singkawang 541 kasus aktif dan Kabupaten Sambas 415 kasus aktif.
“Kubu Raya juga pertambahan kasus konfirmasinya terbanyak setelah Pontianak,” ungkap Harisson.
Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) ditetapkan masuk ke dalam zona merah penyebaran Covid-19.