Pasalnya, berdasarkan hasil evaluasi menyatakan bahwa peningkatan kasus di Bali secara signifikan terjadi usai berlangsungnya acara keagamaan.
Dalam akun Instagram pribadinya pun Luhut meminta agar peserta upacara keagamaan atau adat tersebut bisa dibatasi maksimal 15 orang, sehingga tidak berpotensi atau menurunkan potensi terjadinya klaster Covid-19.
“Mohon upacara keagamaan agar sementara ini diredam dan diperketat dulu prokesnya, karena selalu ada laporan setelah acara tersebut angka Covid-19 langsung meningkat signifikan karena berkerumun,” tulis Luhut.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga mengimbau agar seluruh kabupaten di Bali menyediakan isolasi terpusat bagi apasien dengan fasilitas yang lengkap.
Di dalamnya terdapat persediaan makanan, tenaga kesehatan yang cukup, dan fasilitas olahraga, serta telemedicine.
View this post on Instagram
Baca Juga: Gantikan Posisi Edhy Prabowo, Luhut Binsar Ditunjuk jadi Menteri KKP Ad Interim