Makassar, Sonora.ID - Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mengirim enam komoditas pertanian unggulan ke berbagai negara sebagai bagian dari giat Merdeka Ekspor yang akan digelar serentak besok, Sabtu 14 Agutus 2021.

Keenam komoditas yang akan diekspor antara lain kacang mede, kakao bubuk, kakao pasta, kakao biji, porang dan cabai.

Hal itu disampaikan Kepala UPT Karantina Pertanian Makassar, Lutfi Natsir usai bertemu dengan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Baruga Lounge Kantor Gubernur, baru-baru ini.

Baca Juga: Nilai Ekspor Minyak Nabati dan Hewani Meningkat, Jadi Penyumbang Ekspor Terbesar di Sumut

Lutfi mengatakan, awalnya nilai estimasi hasil ekspor mencapai Rp28 miliar. Namun hingga kini pihaknya terus melakukan update data peningkatan nilai ekspor.
Hasil rekap terakhir, progres nilai ekspor naik hingga menembus Rp51 miliar.

"Progres bergerak naik. Petunjuk Pak Gubernur, Pemprov sangat mendukung. Ini berlanjut terus," ujar Lutfi.

Menurut Lutfi, kegiatan Merdeka Ekspor secara nasional akan dilakukan di 17 Pelabuhan besar se-Indonesia. Khusus di Sulsel, dilaksanakan di Makassar New Port (MNP).

"Jadi rencananya Presiden launching di Istana Bogor terus bergerak semua. Dan ada range waktu untuk berdialog dengan para Gubernur," jelasnya.

Sementara, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi serta mendukung rencana ekspor tersebut. Ia berharap, kegiatan itu bisa terus meningkat, baik volume maupun jenis komoditinya.

"Tentu kita berharap ekspor kita jumlahnya bisa lebih besar lagi kedepannya. Kita memiliki sumber daya alam yang cukup banyak dibidang pertanian," katanya.

Berdasarkan data dari Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, total komoditas yang akan diekspor dalam pelaksanaan Merdeka Ekspor, sebanyak 716.910 ton lebih dengan nilai mencapai Rp51 miliar.

Negara tujuan ekspor kali ini antara lain Amerika, China, Jerman, Korea Utara, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Jepang.