Banjarmasin, Sonora.ID - Mega proyek pembangunan jembatan Sungai Alalak di jalan Kayu Tangi Ujung, Kec. Banjarmasin Utara ditargetkan rampung pada 15 September.
Untuk melihat sejauh mana progres pembangunan jembatan yang menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala itu, Wali Kota, Ibnu Sina turut meninjau pembangunannya pagi tadi, Jumat (13/08).
"Saya berharap selesai sesuai dengan rencana. Meski sempat tertunda, namun syukur sampai saat ini progresnya cukup membanggakan," ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, usai meninjau pembangunan jembatan.
Baca Juga: Menunggu Sinovac yang Datang ke Banjarmasin Moderna, Ini Bedanya
Ibnu menilai, jembatan Sungai Alalak yang menghabiskan biaya Rp278 M ini menjadi ikonik dan sebuah destinasi wisata baru bagi masyarakat Banjarmasin. Sehingga pihaknya berkomitmen, akan mengantisipasi pasca pembangunan jembatan dengan menyiapkan ruang publik.
"Mau tidak mau suka tidak suka ini akan menjadi ikonik baru. Makanya kami akan antisipasi membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sisi bagian oprit jembatan. Termasuk juga membuat lajur pesepeda dan jalur ramah disabilitas," jelasnya.
Tidak hanya sampai disitu, Ibnu juga berkeinginan agar pembangunan jembatan tersebut juga memiliki catatan sejarah, dengan cara mengabadikannya di suatu tempat. Tujuannya agar bisa menjadi tambahan ilmu pengetahuan bidang konstruksi di Banjarmasin.