"Misalnya ditempatkan di museum. Sehingga nantinya bisa menjadi tambahan ilmu. Apalagi banyak perguruan tinggi yang ada di Banjarmasin," pungkasnya.
Ibnu juga berharap, jembatan Alalak yang dibangun di jalan nasional ini, akan berfungsi dengan baik. Mengingat jembatan Alalak juga menghubungkan dua provinsi. Yakni Kalimantan Selatan dan kalimantan Tengah.
"Kita tau di akhir pekan biasanya tingkat kepadatannya tinggi. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masyarakat di dua provinsi. Dan digunakan sesuai peruntukannya," harapnya.
Baca Juga: Perlu Pembenahan, Sebelum Menjadikan BBPPKS Banjarmasin Sebagai Isoter
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI (BBPJN) Banjarmasin, Syauqi Kamal menerangkan, progres jembatan Sungai Alalak sampai saat ini sudah mencapai 93,2 persen.
Dengan kata lain, pengerjaan bentang utama jembatan telah seluruhnya rampung dan tinggal memasuki tahap finishing.
"Seperti pengaspalan, perapian utilitas dan pemasangan lampu electrical," tambahnya.