Medan, Sonora.ID - Penyekatan di lima kecamatan di Kota Medan yang berstatus penyumbang kasus Covid-19 tertinggi berlangsung mulai 11-23 Agustus 2021.
Penyekatan ini berlaku sejak pukul 06.00 - 24.00 WIB. Kelima kecamatan ini merupakan daerah yang menjadi fokus Pemerintah Kota Medan dalam menekan penyebaran Covid-19 karena menjadi daerah penyumbang kasus Covid-19 tertinggi.
Salah satu kecamatan yang terkena penyekatan yaitu Medan Johor yang merupakan kecamatan penyumbang kasus Covid-19 tertinggi kedua di Kota Medan.
Baca Juga: BIN Targetkan 1.000 Siswa SMA Negeri 1 Medan Vaksinasi Covid-19
Hari ini Jumat (13/8/21) wilayah penyekatan di Jl. Karya Wisata Kecamatan Medan johor dipersempit. Sebelumnya penyekatan berlokasi di depan Swalayan Diamond. Tetapi hari ini dipersempit menjadi di depan J-City.
Kendaraan apapun bahkan kendaraan warga setempat yang rumahnya di sekitar daerah penyekatan tidak diperbolehkan lewat dan disarankan untuk memutar.
Penyempitan wilayah penyekatan pagi ini menyebabkan kerumunan ojek online yang mengeluh karena mereka tidak diperbolehkan lewat untuk menyelesaikan pesanan mereka.
“Sudah beberapa kali izin untuk diperbolehkan lewat, tapi tetap saja disuruh mutar. Padahal cuma ke ujung situ aja, kalau kayak gini kan kita juga yang dibuat susah,” ujar salah satu pengemudi ojek online.
Mereka mengaku keberatan jika harus disuruh putar balik, karena mereka harus mengeluarkan biaya lebih untuk bahan bakar. Sedangkan jika mereka diizinkan lewat, itu tidak hanya menghemat bahan bakar tetapi akan menghemat waktu untuk mengantar pesanan mereka juga.
Tidak hanya pengendara ojek online, pedagang kaki lima dan pemilik rumah makan di sekitar wilayah penyekatan juga ikut mengeluh karena penyempitan jalan ini. Mereka menganggap penyekatan jalan ini pelan-pelan akan mematikan usaha mereka mencari rezeki.
Baca Juga: Gantikan Penyekatan, DKI Jakarta Berlakukan Ganjil-Genap Berlaku untuk...
“Jalannya semakin dipersempit. Mana tidak boleh ada orang lewat sama sekali, kadang ada orang yang mau beli makan cuma di dekat situ tapi disuruh putar jauh lagi. Yang mau beli nasi tadi jadi lebih milih untuk beli di tempat lain kali daripada dia mutar jauh cuma buat beli makan,” keluh salah satu karyawan di rumah makan padang.
Penyekatan jalan tersebut dilakukan untuk mengurangi pelanggaran protokol kesehatan di tempat-tempat usaha yang banyak dikunjungi warga. Hal ini diberlakukan dengan harapan pelaku usaha seharusnya menjadi pengingat penerapan protokol kesehatan oleh masing-masing pengunjung.
"Harapannya kalau bisa dibuka cepat-cepat, jangan lama-lama penyekatannya. Sudah PPKM gini maunya jangan dipersulit lagi kan," harap nya.
Meski sudah dilarang oleh petugas, pengendara ojek online dan warga sekitar tetap bersikeras supaya bisa lewat. Sedangkan mereka yang hendak lewat disarankan harus memutar melalui Jl. Karya Kasih atau Jl. Karya Bakti.