Sandiaga Uno Sebut Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi akan Pulihkan Pariwisata

15 Agustus 2021 09:05 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ( Sonora FM Bandung)

 

Bandung, Sonora.ID - Dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi, sektor pariwisata diyakini akan tetap menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia saat pandemi Covid-19.

Sektor pariwisata diyakini juga akan segera pulih dengan mengoptimalkan kreativitas dan digitalisasi.  

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan hal itu dalam penutupan "The 6th International Conference on Management in Emerging Markets (ICMEM) 2021" yang diselenggarakan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung, Jumat (13/8/2021). 

Baca Juga: Program Vaksinasi Wisata dan Industri Jasa Keuangan, Upaya Gotong Royong Hadapi Pandemi

"Langkah inovatif yang akan diterapkan dalam sektor pariwisata yakni penggunaan data skala besar untuk memetakan potensi pariwisata. Data juga akan memperkuat subsektor pariwisata," ucap Sandiaga secara virtual. 

Menurutnya, sektor pariwisata juga didorong beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19. Untuk hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membuat standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) yang harus dipenuhi pengusaha sektor pariwisata. 

"Mereka yang telah memenuhi standar CHSE akan diberikan sertifikat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ucapnya lagi.

Baca Juga: Sineas Sumsel Terkendala Dana Untuk Mengangkat Destinasi Wisata Sumsel

Terakhir, kata Sandiaga, yang diperlukan untuk memulihkan sektor pariwisata yakni kolaborasi antara semua pihak, baik pemerintah, akademisi, pengusaha pariwisata, serta media. 

"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menerapkan prinsip 3 G dalam memulihkan sektor pariwisata, yaitu Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama), dan Gaspol (garap semua potensi lapangan kerja)," imbuhnya.

Sejalan dengan Sandiaga, Pendiri SBM ITB Kuntoro Mangkusubroto juga menilai, kemampuan beradaptasi menjadi jalan untuk bertahan saat pandemi Covid-19.

"Masyarakat juga harus menyiapkan diri sebaik mungkin agar tetap bisa menjadi juara dalam persaingan global. Pandemi telah mengubah segala aspek kehidupan, termasuk sektor pariwisata. Untuk mensiasatinya, implementasi teknologi digital menjadi penting," tutupnya.

Baca Juga: Lawan Covid-19, 60 Persen Pelaku Wisata di Sumsel Telah Divaksin

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm