Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukuhkan 12 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Sabtu (14/08/2021). Anggota Paskibraka yang dikukuhkan ini akan menjalankan mandat sebagai petugas upacara pada Peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 RI di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (17/08).
Dalam momen pengukuhan itu, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa anggota Paskibraka merupakan orang-orang pilihan yang memiliki kekuatan cinta terhadap bangsa dan negara. Makanya, ia berpesan agar mereka dapat menunjukkan sebaik mungkin mandat yang telah diberikan sebagai seorang Paskibraka.
Baca Juga: Dari Mas Menteri Hingga Jerome Polin Ajak Pelajar Lomba 'Rayakan Merdekamu'
"Tunjukkan bahwa kalian adalah orang-orang pilihan yang mampu membawa Negara Indonesia, membawa Bangsa Indonesia dan kota ini menjadi negara yang tidak dipandang remeh oleh negara lain," kata Eri dalam sambutannya.
Disampaikan, kemerdekaan bangsa dan negara ini tidak didapatkan dengan cara yang mudah. Penuh darah dan pengorbanan untuk dapat meraih kemerdekaan Indonesia. Karenanya, ia kembali mendorong mereka agar dapat memberikan yang terbaik ketika menjalankan amanat sebagai pasukan pengibar bendera pusaka.
“Ketika mengibarkan bendera Merah Putih, tunjukkan semangat adik-adikku semuanya sebagai semangat pahlawan, sebagai semangat patriot bangsa. Jangan pernah kendorkan semangat-semangat yang pernah dilatih oleh senior Paskibraka,” pesannya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Kapolresta Solo Himbau untuk Tidak Berkerumun Saat Hut RI Ke-76
Setelah menjalankan tugas sebagai Paskibraka, Eri juga mengingatkan mereka agar tidak meninggalkan ajaran yang pernah diberikan oleh para pelatih. Seperti sifat welas asih, jujur, penuh empati dan kebersamaan. Baginya, sifat-sifat tersebut adalah karakter yang harus dipegang oleh seorang pemimpin.
“Tunjukkan semangat itu ketika kembali ke sekolah, ke perguruan tinggi. Jangan pernah berubah semuanya dan semangat itu jangan pernah padam,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Wali Kota juga menuturkan, bahwa hari ini anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan sudah mencium bendera merah putih dan berikrar menjalankan sumpah untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Ia ingin agar sumpah dan ikrar itu tidak hanya sekadar ucapan janji semata.
"Tetap cinta merah putih sampai kapanpun. Jaga negara ini dengan semangat yang adik-adik punya. Jadilah seorang pahlawan, jadilah orang yang bisa membawa perubahan. Saya yakin adik-adikku adalah orang-orang terbaik di Surabaya sehingga bisa menjadi Paskibraka," tegasnya.
Eri meyakini, ketika adik-adik ini selalu memegang teguh semangat kepahlawanan, tentu mereka dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk lingkungannya. Terlebih lagi, negara ini butuh orang-orang yang memiliki rasa cinta tanah air seperti mereka.
"Bangsa dan negara ini butuh orang-orang yang cinta kepada bangsa dan negara. Makanya dimanapun adik-adik berada, Insya Allah saya yakin pasti bisa membawa suatu perubahan yang lebih baik," imbuhnya.
HUT RIBaca Juga: Sambut Hut RI Ke-76, PT KAI Hadirkan Livery Khusus
Sementara itu, salah satu anggota Paskibraka, Adi Nata Wahyu Dirgantara mengaku bangga bisa terpilih untuk menjalankan amanah sebagai pasukan pengibar bendera di Balai Kota Surabaya. "Tentunya sangat membanggakan sekali. Kebanggaan itu sampai tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata," kata Adi Nata.
Di sisi lain, pelajar kelas II SMA Hang Tuah 1 Surabaya ini juga mengatakan, bahwa menjadi seorang Paskibraka di balai kota, tentunya sebuah pengalaman hidup yang sangat berharga. Karenanya, ia bersama rekan-rekannya memastikan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan itu.
"Saya berharap, semoga saya dan teman-teman nanti bisa kompak mengibarkan bendera merah putih di tiang tertinggi," ungkapnya.
Baca Juga: Makna 76 Tahun Kemerdekaan Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19
Sementara itu, karena berlangsung di tengah pandemi, maka Pemkot Surabaya merayakannya dengan sederhana tanpa mengurangi kekhidmatan atas peringatan hari bersejarah itu.
Wali Kota Surabaya mengatakan, karena masih dalam masa pandemi Covid-19, maka pemkot menyelenggarakan upacara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI secara terbatas melalui luring dan daring. Artinya, peserta upacara yang hadir di Balai Kota Surabaya jumlahnya dibatasi dengan protokol kesehatan ketat.
"Pelaksanaan upacara besok (di halaman Balai Kota Surabaya) akan dilaksanakan undangan secara virtual," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Sabtu (14/08).
Menurutnya, para peserta yang hadir saat pelaksanaan upacara nanti, mayoritas mengikutinya melalui virtual. Sedangkan yang hadir di lokasi, jumlahnya dibatasi maksimal 30 orang. Yakni, wali kota, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya serta Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
"Jadi yang dilakukan secara langsung itu maksimal (dihadiri) 30 orang undangan. Nanti wali kota, Forkopimda dan Paskibra saja yang hadir," pungkasnya.
Baca Juga: 8 Pesawat Tempur F-16 dan 6 Helikopter TNI, Siap Meriahkan HUT Kemerdekaan RI