"Bagaimana ini saya kodong diperiksa atau tidak. Ternyata di jalanan itu mereka dapat gratis dan itu antigen yang bagus, bukan antigen yang biasa-biasa. Itu yang kualitas tinggi. Sehingga dia tahu bahwa mereka sehat, kalau ada positif langsung ditangani," lanjutnya.
Terkait pengendara yang dinyatakan positif, Danny menjelaskan, jika pengendara tersebut berasal dari luar Makassar, maka diimbau kembali ke daerahnya.
Sementara untuk warga Makassar, akan dilakukan tracing mendalam untuk memastikan apakah mereka positif Covid-19 atau tidak.
"Cuman memang kebetulan yang dari daerah terpaksa dikembalikan ke daerahnya misalnya di pangkep atau di Maros," tutupnya.
Baca Juga: TNI-Polri Harus Bekerja Spartan dalam Menangani Wabah Covid-19
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Iman Hud, selaku penanggung jawab kegiatan swab on the road, mengatakan jika ini serentak dilakukan selama PPKM berlangsung.
Ada 4 jalur masuk Kota Makassar yang dilalui pengendara dari daerah-daerah tetangga seperti dari Kabupaten Gowa, Takalar, dan Maros.
"Yaitu kawasan Pantai Losari, Terminal Malengkeri, Sudiang, dan Jalan Hertasning-Arupala," katanya
Pihaknya pun menargetkan, setiap titik pemeriksaan minimal melakukan 100 test swab antigen kepada pengendara.
"Kami target itu dalam sehari 400 yang kita swab antigen, satu titik 100. Dan ini ada 4 titik, dan kita akan lakukan sampai tanggal 23 Agustus," pungkasnya.
Baca Juga: Isolasi Apung Pasien Covid-19 di Makassar Jadi Perbincangan Dunia