Selain meminta percepatan pada program vaksinasi, Presiden Joko Widodo juga meminta peningkatan pada testing dan tracing di masyarakat. Dimana untuk testing virus covid-19 di masyarakat, Indonesia per harinya baru mampu melakukan testing di kisaran 130.000 sampai dengan 140.000.
Meski demikian, Presiden tetap mengapresiasi hal ini, karena walaupun masih masuk ke dalam kategori sedang, namun peningkatan jumlah testing tetap terjadi.
“Seminggu terakhir saya melihat angka testing kita berkisar diantara 130.000 sampai 140.000, dan untuk indikator tracing kita diantara 5 sampai 7, meskipun ini masih berada di kategori sedang tetapi saya patut mengapresiasi karena ada peningkatan”, ujar Presiden Joko Widodo, Minggu (15/08/21).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga meminta penetapan harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di kisaran harga Rp. 450.000 sampai dengan Rp. 550.000.
Karena menurutnya, dengan menurunkan harga tes PCR, jumlah testing untuk covid-19 dapat semakin meningkat. Selain itu Presiden juga meminta untuk batas maksimal hasil testing adalah 1 X 24 jam.
Baca Juga: Satgas Covid-19 di Wilayah Sumsel Dihimbau Maksimalkan Tracking dan Testing