Sonora.ID - Perayaan Hari Kemerdekaan RI biasanya dilakukan secara meriah.

Di seluruh pelosok RI, masyarakat bersama-sama menggelar lomba agar anak-anak bisa merasakan keceriaan di setiap tanggal 17 Agustus.

Di kondisi pandemi, penyesuaian menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk tetap bisa memberikan metode pembelajaran yang mengusung filosofi kemerdekaan belajar yang mengusung kemandirian dan kemerdekaan bagi lingkungan Pendidikan, terutama di lingkungan keluarga. Sehingga orang tua diharapkan tetap bisa merayakan hari Kemerdekaan Indonesia bersama anak-anak di rumah.

Baca Juga: Bunda, Yuk! Ajak Anak Kita Rajin Berolahraga di Masa Pandemi

Psikolog UI Ajeng Raviando memberikan tips bagi para orang tua untuk tetap bisa menghadirkan suasana kemerdekaan di tengah keluarga.

“Ini sangat penting dilakukan, agar anak-anak tetap bisa memiliki memori yang baik tentang peringatan hari kemerdekaan. Dan juga bisa menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri anak-anak,” kata Ajeng, Senin (16/8/2021).

Caranya, lanjut Ajeng, orang tua bersama keluarga besar membuat lomba-lomba yang dilakukan secara virtual.

Semisal, lomba tebak Pahlawan Nasional, lomba tebak pulau dan nama daerah, lomba tebak busana dan kesenian tradisional.

Baca Juga: Ternyata Anak yang Dibebaskan Main di Luar Tumbuh dengan Percaya Diri

“Anak yang menang diberikan hadiah dan mainan. Orang tua perlu kreatif dan inovatif menghadapi kondisi pandemi. Agar anak-anak tetap semangat dan ceria, meski lomba dilakukan di rumah. Jadi perayaan kemerdekaan bisa dari mana saja,” tutur Ajeng.

Selain itu, para orang tua bisa mengajak anak-anak memakai pakaian adat tradisional, memasang bendera merah putih dan dekorasi dengan nuansa Hari Kemerdekaan.

“Foto di rumah dengan baju adat tradisional. Tentunya jadi kenangan yang positif untuk diingat anak-anak di masa depan mereka,” imbuh Ajeng.

Psikolog Irma Gustiana menuturkan, perayaan Hari Kemerdekaan RI di rumah memberikan banyak manfaat bagi anak-anak untuk mengingat perjuangan pahlawan bangsa Indonesia. Kegiatan tersebut dianggap dapat menstimulus anak agar lebih percaya diri.

“Karena highlight-nya (manfaat) dari perlombaan adalah memberikan rasa percaya diri dan menumbuhkan kerja sama. Selain itu saling berbagi dan juga mengenal teman-teman sebayanya. Bagi anak, perlombaan juga menjadi salah satu momen untuk men-challenge diri,” pungkas Irma.

 Baca Juga: Ternyata Ini Durasi dan Jam Tidur Siang Terbaik untuk Kesehatan