Kisah keberhasilannya sebagai pebasket berawal pada tahun 2002 ketika dirinya memenangkan slam dunk, dan mendapatkan slogan ‘gue gak lompat, gue terbang’.
Dirinya bisa sangat mahir dalam olahraga tersebut karena ia memiliki depresi yang kemudian dilarikan ke basket.
“Depresinya aku larikan ke basket, aku latihan 8 jam sehari. Karena di situ aku rasa bisa berekspresi dan bisa melampiaskan emosiku, jadi aku larikan ke situ, dan akhirnya melahirkan banyak hal dalam perjalanannya di hidupku,” sambung Denny.
Meski sang ibu sangat memberikan perhatian kepada Denny, dirinya tetap merasakan penolakan dari banyak orang karena berasal dari broken home.
Denny merasa bahwa masyarakat Indonesia tidak bisa melihat anak dari broken home sebagai anak yang sama dan pada umumnya, hal ini yang kemudian membuat dirinya kerap kali mendapatkan penolakan.
Baca Juga: Kiky Saputri Sebut Ada Artis Baperan, Video Sule Tak Jadi Diroasting Viral