Sonora.ID - Kesuksesan dan keberhasilan seseorang pasti melalui banyak proses yang kerap kali menyakitkan dan tidak mudah, sama seperti yang dilalui oleh public figure sekaligus pebasket, Denny Sumargo.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube PUELLA ID, dirinya menceritakan kisah hidupnya dan background dirinya hingga bisa menjadi seorang pebasket, bahkan bisa menjadi sorotan masyarakat Indonesia saat ini.
Bukan lahir dari keluarga kaya raya, Denny Sumargo bahkan mengaku dirinya kerap kali melalui banyak penderitaan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Baca Juga: Umur 24 Tahun Punya Rp 30 M, Denny Sumargo: Gak Tahu Diri, Habis untuk Judi
Saat ditanya oleh Cinta Laura yang menjadi host dalam video tersebut, Denny pun mengaku bahwa basket adalah salah satu pelariannya dari penderitaan yang kerap kali dialaminya tersebut.
“Itu bentuk pengalihan untuk hal yang positif yang aku sukai, olahraga,” ungkapnya.
Sebelumnya, Denny bercerita bahwa dirinya kerap kali dititipkan oleh sang ibu ke rumah teman, saudara, atau kerabat, karena pada saat itu sang ibu harus bekerja dan tempat kerjanya tidak memperbolehkan sang ibu membawa anak.
Dititipkan di beberapa rumah, Denny yang kecilnya adalah seorang yang pendiam kerap kali mengisi waktu luang dengan berbicara dengan tembok, karena ia merasa tidak layak untuk bergabung dalam keluarga yang menampungnya.
Baca Juga: Belajar dari Perceraian, Okin: Jujur, Jadi Lebih Mengenal Diri Sendiri
Kisah keberhasilannya sebagai pebasket berawal pada tahun 2002 ketika dirinya memenangkan slam dunk, dan mendapatkan slogan ‘gue gak lompat, gue terbang’.
Dirinya bisa sangat mahir dalam olahraga tersebut karena ia memiliki depresi yang kemudian dilarikan ke basket.
“Depresinya aku larikan ke basket, aku latihan 8 jam sehari. Karena di situ aku rasa bisa berekspresi dan bisa melampiaskan emosiku, jadi aku larikan ke situ, dan akhirnya melahirkan banyak hal dalam perjalanannya di hidupku,” sambung Denny.
Meski sang ibu sangat memberikan perhatian kepada Denny, dirinya tetap merasakan penolakan dari banyak orang karena berasal dari broken home.
Denny merasa bahwa masyarakat Indonesia tidak bisa melihat anak dari broken home sebagai anak yang sama dan pada umumnya, hal ini yang kemudian membuat dirinya kerap kali mendapatkan penolakan.
Baca Juga: Kiky Saputri Sebut Ada Artis Baperan, Video Sule Tak Jadi Diroasting Viral