Makassar, Sonora.ID - Kenyamanan warga yang nonkrong dan menghabiskan waktu di kedai kopi (warkop) bakal terganggu.
Menyusul, pengunjung di tempat itu bakal menjadi sasaran pemeriksaan acak melalui alat tes swab antigen.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan rencana tersebut sebagai tindak lanjut permintaan warga yang disampaikan melalui kanal sosial media.
"Konsep tentang warkop itu datang dari masyarakat, bukan dari saya," ujarnya saat ditemui, Senin (16/8/2021).
Baca Juga: Datangi Mal Panakukang Makassar, Satpol PP Beri Teguran Burger King
Warkop dianggap sebagai salah satu tempat yang sering mengundang keramaian dan bisa menciptakan klaster penyebaran Covid-19.
"Saya menampung aspirasi warga yang meminta kenapa cuman di jalanan, kenapa tidak di warkop, ok kita ikut," sambungnya.
Sebelum diterapkan, SDM perlu disiapkan dan diberi pelatihan. Menyusul, keterbatasan tenaga medis karena memiliki tugas lainnya.
"Tapi sekarang kita kekurangan nakes, dengan adanya kegiatan vaksinasi, kegiatan covid hunter, detektor dan swab antigen," jelasnya.
Wali Kota menjelaskan pemeriksaan merupakan perluasan program swab acak yang bernama swab on the road.
Sasarannya, pengendara yang melintas di sejumlah titik perbatasan Makassar.
"Data terakhir itu ada 22 yang positif, itu sebagain besar dari luar Makassar," tutupnya.