Banjarmasin, Sonora.ID - Tak main-main, berbagai inovasi yang dilakukan oleh kelurahan Belitung berhasil mengantarkan wilayah ini menjadi terbaik satu lomba inovasi Desa/Kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Lurah Belitung Utara, Amrullah menjelaskan, ada tiga inovasi utama yang menjadi nilai plus sehingga bisa mengharumkan nama Kelurahan Belitung Utara di lomba tingkat provinsi tersebut.
Pertama adalah inovasi pembuatan Taman Iwak Gang AA. Di mana lokasi tersebut mampu menjadi nilai plus dalam lomba, lantaran pola pikir warganya yang selalu berinovasi dalam mengelola lingkungan.
Baca Juga: Dulunya Kotor Sekarang Indah, Sungai Membelah Jalan Gang AA Jadi Taman Ikan
Sebelum menjadi Taman Iwak seperti sekarang, sungai di Gang AA itu hanyalah sebuah parit atau selokan yang kotor, baik dari kebersihan air sampai banyaknya sampah hingga bangkai hewan yang hanyut di aliran sungai kecil tersebut.
"Tapi, berkat inovasi warga, kawasan tersebut menjadi bersih, rindang dan asri. Aliran air yang awalnya kotor sekarang sudah bersih. Bahkan dimanfaatkan warga untuk memelihara ikan hias dan konsumsi," ungkapnya, saat ditemui Smart FM di ruang kerjanya, Senin (16/07) siang.
Kemudian, Amrullah melanjutkan, inovasi lain yang juga menjadi unggulan dalam lomba tersebut adalah program LEKASI (Lelaki ASI). Program tersebut adalah untuk meningkatkan peran serta suami dalam menghadapi kehamilan istrinya.
Tujuan utama program LEKASI ini tidak lain adalah untuk menekan resiko angka stunting pada anak.
"Intinya menekankan peran serta suami dalam Mendampingi istri mulai dari hamil, pemeriksaan ke Puskesmas melahirkan hingga menyusui atau memberikan ASI eksklusif. Jadi para ayah akan diberi edukasi," jelasya.
Inovasi yang ketiga, menurut Amrullah adalah program Jumat Berbagi yang sudah dijalankan sejak Januari 2019 hingga sekarang.
"Setiap Jumat pagi kami dari Kelurahan membagikan sebanyak dua paket sembako secara acak kepada warga. Khususnya yang kurang mampu dan yatim piatu," ujarnya.
Baca Juga: Destinasi Wisata Belitung Yang Wajib Dikunjungi
Selain bertujuan untuk berbagi rezeki, menurut Amrullah, Program Jumat Berbagi tersebut juga digunakan pihaknya untuk mendengarkan aspirasi atau keluhan warga yang berdomisili di Kelurahan Belitung Utara.
"Jadi kami langsung terjun ke lapangan untuk menyerap aspirasi dan melihat secara langsung kondisi di lapangan apa yang menjadi keluhan warga," ungkapnya.
Ia menyebut, ketiga inovasi tersebut bakal kembali dibawa ke lomba tingkat Regional III dengan sedikit perubahan untuk lebih menyempurnakannya.
"Karena penilaian untuk lomba Regional III ini 40 persen dari pemberkasan dan 60 persennya dari pemaparan. Jadi kami memaksimalkan ketika sesi pemaparan nya," tutupnya.