"Biasanya diambil tiga terbaik. Lalu diserahkan hasilnya ke pimpinan. Kita harapkan akhir Agustus ini sudah terpilih Sekda definiif," pungkasnya.
Terpisah. Kepala Bakeuda Banjarnasin, Subhan Nor Yaumil mengaku, bahwa dirinya ikut mendaftar untuk meramaikan pelaksanaannya. Bahkan Subhan mengaku tidak memiliki persiapan apa-apa, cukup dengan mengikuti setiap tahapan dengan baik.
Disinggung mengenai adanya isu orang titipan yang bakal menduduki jabatan Sekda, Subhan tak ambil pusing. Ia mengaku tidak mengetahui adanya isu tersebut.
"Saya mendaftar di hari terakhir pukul 09.00 pagi. Tidak ada persiapan apa-apa, santai saja. Yang penting kita ikuti setiap tahapan dengan baik. Seperti Administrasi, kompetensi, pemaparan makalah, dan wawancara. Mengalir saja," ujarnya singkat.
Baca Juga: Tiba di Banjarmasin, 80 Ton Oksigen Medis Langsung Didistribusikan
Senada dengan Subhan, Kepala Dinas Sosial, Iwan Ristianto mengaku ikut mendaftar seleksi lelang jabatan untuk mencari pengalaman. Ia mengaku tidak memiliki persiapan secara khusus, cukup menjaga kesehatan agar bisa mengikuti semua tahapan dengan baik.
Baginya, setelah membaca persyaratan mengenai peserta seleksi lelang jabatan Sekda, dirinya berkesempatan untuk ikut mendaftar.
"Sekarang boleh satu kali menjabat Kepala Dinas. Tidak lagi dua kali menjabatan sebagai kepala dinas tidak lagi menjadi syarat. Intinya siapapun yang terpilih nantinya bisa mendukung visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota," tukasnya.
Menanggapi adanya isu orang titipan, Iwan pun mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut. Yang terpenting, Ia mengikuti setiap proses dan tahapan dengan baik.
"Kita percaya Tim Pansel bekerja secara profesional," tutupnya.