Makassar, Sonora.ID - Tiga anggota paskibraka mengibarkan bendera merah putih di pelataran city of Makassar, anjungan pantai losari, Selasa (17/8/2021).
Diiringi lantunan lagu Indonesia Raya. Para peserta yang hadir kemudian memberi hormat saat proses pengibaran.
Upacara itu dalam rangka upacara peringatan HUT ke-76 RI. Dalam pantauan, berlangsung lancar dan juga disiarkan di akun YouTube Diskomonfo.
Total, ada 70 orang paskibraka yang dilibatkan. Mereka merupakan siswa-siswi pilihan dari ratusan sekolah se Kota Makassar.
Baca Juga: HUT RI, Presiden Jokowi: Perjuangan Pahlawan adalah Perjuangan Kami Pula
Wali Kota, Danny Pomanto menjadi Inspektur upacara. Nampak menggunakan pakaian pinas upacara (PDU) dan berdiri di podium.
Di depan tamu yang hadir, membacakan sambutan Plt Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Sudirman Sulaiman.
Dia mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi dalam upaya pencegahan penularan covid 19. Caranya, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
"Mari kita jadikan semangat hari kemerdekaan tahun ini, sebagai motivasi menyatukan kekuatan agar mampu bertahan di pandemi," ujarnya.
Wali Kota juga menyebutkan sejumlah pencapaian pemerintahan. Seperti geliat ekonomi yang mulai menunjukkan tren positif dengan angka 7,6 persen pada kuartal kedua tahun 2021.
"Ini menjadi terbaik kedua nasional dalam mengurangi angka kemiskinan," tambahnya.
Hal itu seiring sejumlah kebijakan dalam penanganan covid 19. Dianraranya mengaktifkan satgas di tingkat kabupaten kota, menerapkan PPKM berdasarkan jumlah kasus, penyaluran bantuan sosial kepada warga terdampak.
Kemudian, program kebut vaksin terutama di daerah aglomerasi episentrum penyebaran virus corona.
Baca Juga: Pembawa Baki dan 3 Paskibraka Tim Pengibar Bendera 2021 di Istana Merdeka
"Meningkatkan partisipasi warga untuk divaksin, dalam rangka pemicu antibodi spesifik atau herd imunity,"
Peringatan HUT RI Ke-76 ini juga diisi dengan pembacaan naskah pancasila dan undang-undang dasar 1945.
Tamu yang hadir hanya dari unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda). Diberlakukan pembatasan peserta upacara karena masih dalam suasana Pandemi Covid-19.
Sementara kepala SKPD, camat, lurah dan pegawai pemerintahan lainnya menyaksikan secara virtual.