Terlebih ketika zat besi yang dikonsumsi didapatkan dari makanan nabati, maka teh dan kopi akan lebih menurunkan kemampuan penyerapan zat besi yang terkandung dalam makanan nabati tersebut.
“Terutama zat besi yang ada di makanan nabati. Jadi kalau kita habis makan sayur-sayur, minumnya gak boleh teh dan kopi,” sambungnya.
Meski demikian, dr. Santi tidak melarang konsumsi teh dan kopi selamanya, namun, lebih baik untuk menghindari konsumsi teh dan kopi yang jarak waktunya berdekatan dengan konsumsi makanan dengan kandungan zat besi.
Baca Juga: 5 Golongan yang Rentan Kekurangan Zat Besi, Ini Penjelasan Dokter
Dengan demikian, konsumsi teh dan kopi tidak akan mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh, atau setidaknya tidak menurunkan dalam angka yang besar.
“Sebaiknya kalau bisa dihilangkan, karena begitu pakai teh dan kopi, penyerapan besi turun 60-70 persen, kalau minumnya bareng. Kalau minumnya di tengah-tengah antara makan pagi dan siang, itu penyerapan besi turun 20 persen,” tegas dr. Santi.
Jadi, dr. Santi menyarankan lebih baik mengonsumsi air putih saja bagi penderita kekurangan zat besi, atau minuman-minuman yang mengandung vitamin C, karena vitamin C bisa membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.