Sonora.ID - Kekurangan zat besi atau yang sering disebut sebagai kekurangan sel darah merah atau anemia adalah kondisi ketika darah pada tubuh kekurangan sel merah sehingga warna darahnya tidak merah pekat.
Pada kondisi ini, beberapa hal yang kerap kali dirasakan oleh penderitanya adalah rasa lemas bahkan banyak yang merasakan keliyengan.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa ada beberapa pantangan yang harus menjadi perhatian bagi penderita kekurangan zat besi.
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Anemia, Dokter: Perhatikan Asupan Teh dan Kopi!
Bukan hanya makanan, tetapi ada juga minuman yang menjadi pantangan atau sebaiknya dihindari, yaitu adalah teh dan kopi.
“Minuman yang menurunkan penyerapkan zat besi adalah air teh dan air kopi, itu sebaiknya dibuang. Karena teh dan kopi, di dalamnya ada kafein, di dalamnya itu menghambat penyerapan besi,” jelas dr. Santi menegaskan.
Sehingga, ketika penderita kekurangan zat besi mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi yang tinggi, namun setelahnya minum teh atau kopi, maka kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi tersebut menjadi menurun.
Baca Juga: 3 Golongan Orang yang Rentan Mengalami Anemia Kekurangan Zat Besi
Terlebih ketika zat besi yang dikonsumsi didapatkan dari makanan nabati, maka teh dan kopi akan lebih menurunkan kemampuan penyerapan zat besi yang terkandung dalam makanan nabati tersebut.
“Terutama zat besi yang ada di makanan nabati. Jadi kalau kita habis makan sayur-sayur, minumnya gak boleh teh dan kopi,” sambungnya.
Meski demikian, dr. Santi tidak melarang konsumsi teh dan kopi selamanya, namun, lebih baik untuk menghindari konsumsi teh dan kopi yang jarak waktunya berdekatan dengan konsumsi makanan dengan kandungan zat besi.
Baca Juga: 5 Golongan yang Rentan Kekurangan Zat Besi, Ini Penjelasan Dokter
Dengan demikian, konsumsi teh dan kopi tidak akan mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh, atau setidaknya tidak menurunkan dalam angka yang besar.
“Sebaiknya kalau bisa dihilangkan, karena begitu pakai teh dan kopi, penyerapan besi turun 60-70 persen, kalau minumnya bareng. Kalau minumnya di tengah-tengah antara makan pagi dan siang, itu penyerapan besi turun 20 persen,” tegas dr. Santi.
Jadi, dr. Santi menyarankan lebih baik mengonsumsi air putih saja bagi penderita kekurangan zat besi, atau minuman-minuman yang mengandung vitamin C, karena vitamin C bisa membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.