Sonora.ID – Semua ibu yang sedang mengandung tentu saja menginginkan buah hati yang lahir sehat tanpa satu kekurangan apapun.
Meski begitu, seorang ibu biasanya cemas tentang beberapa penyakit yang diwariskan kepada bayi. Ya, bayi juga bisa tertular penyakit yang diderita sang ibu.
Jika jidak dilakukan perawatan sedini mungkin, hal tersebut tentu saja dapat mengancam kesehatan sang buah hati.
Lalu, penyakit apa saja yang diidap ibu hamil dan bisa menular pada janin? Daripada pensaran, yuk langsung saja simak ulasannya berikut ini:
HIV AIDS
HIV AIDS menjadi salah satu penyakit ibu hamil yang bisa menular pada janin.
Penyakit ini melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang dan mengurangi kemampuannya untuk melawan infeksi dan kanker.
Tak hanya janin pada kandungan yang berpotensi ditularkan oleh ibu kandungan, seseorang bisa terkena HIV dengan bersentuhan dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi.
Misalnya saja darah, air mani, hingga cairan vagina.
Meski begitu, perlu diketahui jika HIV tidak bisa menular dengan cara menyentuh atau memluk seseorang, gigitan serangga, melalui kamar mandi umum atau kolam renang, menggunakan cangkir, peralatan, dan telepon bersamaan.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Sudah Diperbolehkan bagi Ibu Hamil, Berikut Syaratnya
Tuberculosis (TBC)
Selanjutnya, penyakit ibu hamil yang memungkinkan menularkan ke bayi yang dikandungnya yaitu TBC.
TBC sendiri merupakan penyakit yang berbahaya bagi ibu hamil. Jika sang ibu tidak mendapatkan perawatan yang tepat, hal ini berbahaya untuk ibu hamil dan janinnya.
Bayi yang lahir dari ibu yang mengidap TBC kemungkinan dapat mengalami gangguan seperti:
Lahir dengan berat badan rendah, janin berisiko premature, Bayi baru lahir langsung dapat tertular TBC jika ibu tidak menjalani pengobatan selama kehamilan, Terlahir dengan TBC (Jarang terjadi).
Hepatitis B
Hepatitis adalah jenis infeksi yang dapat merusak organ hati secara serius, dan jika diidap oleh ibu hamil maka dapat menular pada janin.
Sayangnya, hepatitis B merupakan salah satu infeksi penyakit yang paling umum terjadi selama kehamilan.
Penyakit ini dapat menimbulkan sejumlah risiko berbahaya untuk ibu hamil dan janinnya.
Mulai risiko peningkatan mortalitas (kematian), berat lahir rendah, dan bahkan kelahiran prematur
Untuk menghindari penyakit ini, biasanya ibu muda dianjurkan untuk melakukan imunisasi penyakit ini terlebih dahulu sebelum kehamilan.
Baca Juga: Positif Covid-19 dalam Kondisi Hamil? Dokter: Ini yang Harus Dilakukan