Sonora.ID - Work from home atau WFH menjadi hal yang biasa di masa pandemi ini, bahkan hampir seluruh karyawan diwajibkan untuk melakukan pekerjaan dari rumah demi menjaga keselamatan dan keamanan pekerja tersebut.
Meski terdengar menyenangkan pada awalnya, ternyata bekerja dari dalam rumah justru memberikan tekanan dan rintangannya tersendiri yang membuat pekerjaan terasa lebih melelahkan.
Dalam program Smart Astro Science di Radio Smart FM, Ahli Astrologer dan Fengshui, Gunadi Wwidjaja memberikan penjelasan dan solusi dari kondisi tersebut.
Baca Juga: Meski Sepele, Inilah Dampak Jarang Mandi Selama WFH
Pihaknya menyatakan bahwa memang banyak karyawan yang mengeluhkan WFH justru menyebabkan dirinya mudah merasa kelelahan.
“Kalau kita lihat sekarang, kalau fisik kita yang capek, kita langsung stop. Tapi kalau batin kita, kadang-kadang kita enggak stop, diterusin saja. Nah pada saat WFH kelihatannya tidak capek, tapi itu capeknya 3 kali lipat, dan banyak memakan batin,” ungkapnya memaparkan.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Baca Juga: Ini 3 Cara Seimbangkan Produktivitas dan Waktu Istirahat saat Kamu WFH
Gunadi memaparkan bahwa pada saat bekerja dari kantor, pekerja cenderung akan melakukan berbagai aktivitas fisik, mulai dari bangun pagi, berkendara ke kantor, naik tangga, dan lain sebagainya.
Sedangkan pada saat WFH aktivitas fisik tersebut cenderung tidak ada, dan hal inilah yang justru membuat rasa lelah batin lebih mungkin untuk muncul dan dirasakan.
“Basically aktivitas fisik kita drop banget, tapi kita bisa duduk seharian di depan komputer dari pagi sampai malam, sedangkan kalau di kantor kita masih pergi ke WC, makan siang, dan itu berasa banget,” sambung Gunadi.
Baca Juga: 3 Hal yang Patut Dihindari agar WFH Jauh Lebih Efektif ala Motivator
Pada saat aktivitas fisik tidak ada sama sekali, tubuh cenderung akan lebih mudah terasa lelah, dan lelah itu kemudian menjalar pada lelah batin.
Lelah batin inilah yang kemudian berdampak besar pada kehidupan dan pekerjaan.
“Masalahnya lelah di batin itu tidak gampang, kita mau langsung tidur? Enggak segampang itu, karena frekuensi otak kita sudah melebihi rata-rata. Ujung-ujungnya nanti kita sakit jiwa,” tegasnya.
Baca Juga: WFH Bikin Untung, Motivator: Kesempatan Hidup Jadi Lebih Panjang