“Kami bersama jajaran Forkopimda Jatim terus melakukan perluasan dan akselerasi vaksinasi di seluruh lapisan masyarakat baik kaum difabel, lansia, masyarakat umum dan lain sebagainya. Vaksinasi juga terus dikebut dengan melibatkan seluruh pihak baik perguruan tinggi, pesantren dan berbagai institusi,” terangnya.
Di sela-sela upacara peringatan HUT ke-76 RI ada momen spesial. Gubernur Khofifah bersama Wagub Emil berkesempatan menyerahkan penghargaan secara langsung kepada atlet angkat besi (lifter) Eko Yuli Irawan (32).
Ikut menyaksikan penyerahan penghargaan tersebut jajaran Forkopimda Jatim yakni Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kajati Jatim Mohammad Dofir, Gubernur AAL Mayjen TNI (MAR) Nur Alamsyah, Wadan KODIKLATAL Mayjen TNI (MAR) Lukman dan Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.
Baca Juga: 5 Warga Binaan Rutan Kelas llB Balikpapan Bebas pada HUT RI, 289 mendapatkan Remisi
Mewakili Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil memberikan bonus senilai Rp 500.000.000 kepada Eko Yuli Irawan karena telah meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Eko Yuli Irawan merupakan lifter asal Jatim dan tergabung dalam Puslatda Jatim.
Selain itu, Gubernur juga memberikan penghargaan berupa Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas. Penghargaan tersebut layak diberikan kepada pria kelahiran 24 Juli 1989 itu sebagai Atlet Jatim yang telah berprestasi membawa harum nama bangsa Indonesia dan Jawa Timur.
Terkait penghargaan tersebut, Khofifah mengatakan, penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas dan hadiah uang tunai Rp 500 juta tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Pemprov Jatim. Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk rasa syukur, bangga, dan terimakasih atas raihan prestasi Eko Yuli yang tidak hanya mengharumkan Indonesia tapi juga Jatim.
Baca Juga: Upacara HUT Ke-76, Wali Kota Eri Berharap Bisa Segera Merdeka dari Covid-19