Makassar, Sonora.ID - Atlet Sulsel yang berhasil meraih medali pada PON XX di Papua akan mendapat bonus cukup besar dari Pemprov Sulsel. Tak tanggung-tanggung, besaran bonus yang akan diberikan yakni Rp200 juta bagi peraih medali emas.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, bonus atlet tersebut dua kali lipat dibanding PON sebelumnya. Pemberian bonus itu tak lain bertujuan agar para atlet semakin termotivasi untuk membawa pulang emas.
"Kita harap mereka membawa pulang emas. Juga peringkat Sulsel, bisa masuk 10 besar peraih emas terbanyak di PON Papua," ujar Sudirman Sulaiman di sela-sela peresmian kontingan Sulsel untuk PON XX Papua di Baruga Pattingalloang Kompleks Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (18/8/21).
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olagraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis menjelaskan, pihaknya telah memetakan beberapa cabang olahraga (Cabor) yang diproyeksi mendapat emas.
Cabor tersebut diantaranya, dayung yang ditarget dapat dua emas, karate ditarget 2 emas, Muay Thai satu emas.
Pihaknya juga memastikan satu medali emas dari Cabor angkat besi melalui kontribusi Rahmat Erwin Abdullah, yang juga peraih perunggu pada Olimpiade Tokyo.
"Kita porsir latihannya karena emas ini indikator dari peringkat. Semakin banyak emas, peringkat Sulsel bisa naik. Sebaliknya jika perak banyak tapi emas tidak bertambah, maka tidak akan mempengaruh peringkat," ucap Arwin.
Para atlet yang akan berlaga di PON XX Papua pada 2 - 15 Oktober mendatang, kata Arwin, pekan ini mulai mengikuti pemusatan latihan (TC). Selama masa TC, para atlet dipantau oleh ahli gizi agar latihan dan pemenuhan nutrisi mereka seimbang.
Adapun jumlah total kontingen Sulsel yang akan berangkat ke Papua berjumlah 294 orang. Mereka terdiri dari, atlet sebanyak 226 orang meliputi 32 cabor, pelatih 45 orang, asisten pelatih 7 orang, mekanik 11 orang dan official 45 orang.
Baca Juga: Plt Gubernur Siapkan Hadiah bagi Atlet Sulsel yang Meraih Medali di PON XX Papua
Sebelumnya, mereka telah melalui sejumlah tes. Mulai dari tes jilid 1, tes jilid 2 dan jilid 3. Hasil tes fisik atlet menunjukkan 85 persen berada pada kategori baik, baik sekali dan excellent.
Begitupula dengan tes kesehatan, tidak ditemukan atlet yang bermasalah. Selanjutnya pada tes psikologi, 90 persen atlet dinyatakan telah siap membela nama baik Sulsel.
"Kita berharap dengan kekuatan yang maksimal ini target yang sudah ditetapkan oleh Pemprov Sulsel melalui Plt Gubernur yang menginginkan kita masuk 10 besar. Sebab pada PON Jawa Barat, kita harus puas di posisi 12 besar," jelasnya.
Secara teknis, lanjut Arwin, PON XX Papua menetapkan empat klaster tempat pelaksanaan pertandingan. Yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke. Beberapa atlet sulsel akan bertanding berdasarkan venue di empat klaster tersebut.
Selain itu, penempatan kontingen nantinya akan berbasis cabor. Sehingga kontingan tidak disatukan dalam satu kompleks penginapan, melainkan berdasarkan cabang olahraga yang mereka ikuti.
Jika tak ada aral melintang, pemberangkatan kontingen dilakukan pada H-3 PON dan kepulangannya H+2 sesuai jadwal pertandingan cabor masing-masing.
Baca Juga: 165 Atlet PON XX Papua di Sulsel Jalani Vaksinasi Tahap Pertama