Webinar Bangkit Milenial Talks, Tingkatkan Nasionalisme di Kalangan Milenial

18 Agustus 2021 16:20 WIB
Kepala Badan Kesbangpol Jabar Iip Hidayat
Kepala Badan Kesbangpol Jabar Iip Hidayat ( Indra Gunawan)

Bandung, Sonora.ID - Keberadaan generasi milenial sebagai bonus demografi penduduk Indonesia menjadi peluang untuk meningkatkan produktivitas bangsa sebagai pemersatu dan dalam memenangkan persaingan global.

Terkait dengan ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) provinsi Jawa Barat (Jabar) menghadirkan webinar yang bertajuk "Bangkit Millenial Talks, Rabu (18/8) dengan narasumber Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman.

Hadir sebagai keynote speech Kepala Badan Kesbangpol Jabar Iip Hidayat, dan Ketua Kwarda Pramuka Jabar Atalia Praratya Kamil.

Dalam sambutannya secara virtual, Kepala Badan Kesbangpol Jabar Iip Hidayat, memaparkan peran milenial dalam pembangunan bangsa, dan juga sebagai upaya menyatukan gerak, semangat dan upaya dalam rangka mewujudkan Jabar Juara dengan segala kearifan lokal yang dimiliki.

"Mewujudkan kearifan lokal itu terangkum dalam rembug jukung sauyunan, yang artinya melakukan koordinasi yang mendalam. Lalu Jabar Welas Asih, adalah bagaimana Jawa Barat menghormati nilai-nilai kemanusian," papar Iip.

Selain itu, kata Iip, dalan kearifan lokal ada yang disebut Jaga Lembur yang artinya, bagaimana masyarakat Jawa Barat bisa menjaga wilayahnya agar kondusif. Lalu Ngajegkeun Pangaweruh Politik, ini dimaksudkan bagaimana memahami cara berdemokrasi dan memahami sistim politik yang benar. Selanjutnya ada yang disebut Ngamumule Lemah Cai, artinya bagaimana meningkatkan wawasan kebangsaan.

Baca Juga: Ada yang Berbeda di Stasiun Bandung dan Kiaracondong di HUT RI Ke-76

"Selain itu dalam kearifan lokal itu ada juga yang disebut politik santun. Politik santun ini tak terlepas dari ideologi dan wawasan kebangsaan. Seharusnya semua masyarakat bisa memahami politik dan tak takut untuk turut aktif," imbuhnya.

Sementara itu Atalia Praratya Kamil dalam sambutannya mengatakan bahwa Pramuka Indonesia itu harus memiliki jiwa dan karakter yang dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat sekitar.

"Harus tangguh, kuat, berdedikasi, dan memiliki kepedulian terhadap sesama baik dalam lingkungan sekitar maupun secara kebangsaan. Sebagai milenial juga harus terus giat belajar, serta menguasai ilmu pengetahuan dan juga teknologi," kata Atalia.

Sedangkan Bedi Budiman dalam paparannya mengingatkan kepada milenial akan pentingnya memiliki rasa nasionalisme yang mampu meningkatkan kesadaran kebangsaan.

Menurutnya, nasionalisme bagi milenial saat ini harus bisa direalisasikan dalam bentuk karya nyata, prestasi, dan inovasi serta kreatifitas yang mampu menjadikan sebuah inspirasi bagi banyak orang.

"Milenial harus mampu menguatkan sisi spiritualitas, wawasan pengetahuan, dan menjadikan rasa nasionalisme sebagai keyakinan, penyemangat, dan kontrol sosial," pungkas Bedi.

Baca Juga: Berikut Syarat Naik KA Jarak Jauh dan Lokal Selama PPKM Level 4

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm