Sisi negatifnya adalah kurang efektif karena pembelajaran terbatas pada pemberian materi saja atau tugas saja.
“Cukup bosan, kalau belajar dikelas bisa praktek dan tatap muka langsung. Media daring banyak berpatokan pada media WA atau medsos saja, prakteknya lebih kurang dibanding dengan tatap muka,” ujarnya.
Kaum muda lebih aware dengan media social atau digitalisasi sekarang. Anak muda lebih mengenal media social dan mengembangkan minat dan bakat melalui media social. Misalkan melalui podcast bisa untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
Baca Juga: Makna Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945 bagi Duta Bahasa Sumsel 2021
Sebelum aksi kejalan, mahasiswa sebaiknya mencari informasinya terlebih dahulu sehingga tidak ikut-ikutan. Mahasiswa harus bisa memilah dan memilih, mana yang benar dan yang salah.
Dimasa pandemi tidak tepat untuk turun kejalan melakukan aksi. Sebaiknya bila ada permasalahan di bahas terlebih dahulu baru kemudian disampaikan lewat media social atau lewat forum lainnya tanpa harus turun kejalan.
Untuk mengisi kemerdekaan, kaum muda harus meningkatkan nasionalisme dan cinta tanah air. Dulu pahlawan berperang, sekarang dengan mencintai kebudayaan kita sendiri, salah satunya membeli produk lokal.
“Semoga dengan HUT RI ke-76 Indonesia lebih baik dan maju, semoga pandemic bisa berakhir dan kehidupan bisa normal kembali,” tutupnya.